Pasangan Kumpul Kebo Tewas di Kamar Kos

Rabu, 14 Maret 2012 – 08:33 WIB

MEDAN-Sepasang kekasih tanpa ikatan pernikahan ditemukan tewas di dalam sebuah kos-kosan, di Jalan Setia Budi lingkungan IX kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (13/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun Sumut Pos (Grup JPNN) di lokasi penemuan mayat, kedua jasad ini bernama Widia (19) warga Jalan Tanjung Morawa dan David (25) warga suka sari Dusun III kecamatan penggajahan Serdang Bedagai. Diduga pasangan kumpul kebo ini tewas karena over dosis (OD) mengkonsumsi obat seks (Obat kuat). Keduanya tewas setelah melakukan hubungan intim di kamar kos tersebut.

Sementara itu pengakuan Angel (25) tetangga kos kepada Sumut Pos mengatakan bahwa keduanya sudah menempati kos ini sekitar dua pekan."Baru orang bang tinggali di kos ini, aku tidak tahu keduanya ini identitasnya."Ungkapnya.

Saat ditanya kapan terakhir dirinya melihat widia, dirinya mengungkapkan Widia terakhir kali dilihat bersama David masuk kedalam kos pada Sabtu (10/3) malam."Aku lihat terakhirnya malam minggu kemarin, " sebutnya.

Kembali dirinya mengatakan mengetahui tetangga kosnya yang menempati kamar No.2 B ini, saat mendengar air didalam kamar mandi kos berukuran 3 x 3 tetap hidup terus dan airnya sudah luber, kemudian Angel memanggil Widia untuk menyuruh mematikan air tersebut, pasalnya air di kamar Angel tersedat keluar airnya. Setelah memberapa kali dipanggil Widia tidak ada sautan didalam kamar."Aku niat memanggil Widia untuk mematikan air, namun tidak ada jawab dari Widia, " tuturnya.

Angel dalam kesaksiannya kembali menuturkan sambil memanggil Widia, Angel juga mencium bau bangkai binatang, kemudian dirinya bersama sejumlah warga sekitar mencoba membuka paksa pintu kamar kos Widia, Alhasil kedua remaja temukan dengan kondisi mengenaskan dengan mengkena celana dalam dan Bra.

"Aku buka paksa pintunya dengan orang disini, aku lihat sudah jadi mayat, " katanya sembari mengatakan tidak mengetahui siapa pemilik dari kos-kosan ini.

Dari Pantauan Sumut Pos terlihat mayat yang hanya kenakan pakai dalam ini sudah membengkak sekujur tubuhnya, sedangkan Widia mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya. Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan mayat tersebut ke Polsek Deli Tua, lanjutnya pihak Polsek Deli Tua menurunkan personil dan tim identifikasi dari Polresta Medan untuk melakukan olah TKP. 

Sedangkan itu A Solimunshy linkungan 9 kelurahan Simp.Selayang, kecamatan Medan Tuntungan mengatakan dirinya mengetahui dari warga yang melapor."Aku baru saja tahu, ini saja aku tahu dari warga yang melapor sama aku, ada mayat di kos ini, " ujarnya.

Dikatakan, kedua mayat ini warga pendatang, bukan warganya, keberadaan kedua jasad ini dirinya tidak mengetahui dan tidak ada laporan kepadanya."Aku tidak tahu, warga pendatang ini, tidak ada laporan keberadaannya disini."Sebutnya.

Sementar a itu Kapolsek Deli Tua Kompol SP.Sinulingga mengatakan bahwa disekujur jasad tidak ditemukan luka-luka kekerasan atau penganiyaan."Sementara ini tidak diketahui tanda-tanda kekerasan dan penganiyaan atas kematian keduanya, " sebutnya.

Saat ditanya penyebab kematiannya, Kapolsek belum mengetahui penyebab kematian, hal itu diketahui setelah dilakukan otopsi di rumah sakit."Belum tahu diketahui apa penyebab kematiannya, penyebab kematiannya tunggu hasil otopsi dari rumah sakit lah."

Ditanya terhadap kedua jasad ini merupakan pasangan suami istri, SP mengatakan belum tahu, menunggu keterangan keluarga dari kedua jasad ini."Belum tahu, bentar kita mintai keterangan dari pihak keluarga lah, " ungkap perwira memilik melati satu di pundaknya ini.

Dijelaskan, untuk keterangan saksi sementara sudah tiga hari keduanya tidak keluar dari kamar, setelah dibuka paksa pintu kamar kosnya keduanya sudah jadi mayat, namun harta-harta korban tidak ada yang hilang, semuanya dalam keadaan utuh dikamar kos jasad."Harta korban tidak ada yang hilang, utuh semua kita temukan dilokasi," katanya.

Setelah dilakukan identifikasi dan Olah TKP, keduanya langsung diboyong ke RSUPH.Adam Malik untuk dilakukan otopsi terhadap kedua jasad mayat ini, akibat penemuan mayat dilokasi bekas Hotel Bougenville yang diubah menjadi kos-kosan ini, sontak menjadi pusat perhatian warga sekitar berdatangan hanya sekedar melihat jasad mayat tersebut, selain itu jalan Setia Budi mengalami kemacetan total, hal ini membuat petugas lalulintas Polsek Delia Tua bekerja keras untuk mengatur lalulintas yang macet ini.(gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakar Istri, Jasri Terancam 15 Tahun di Bui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler