jpnn.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau Rodi Wijaya dan Imam Senen (ROIS) menawarkan bantuan modal tanpa bunga bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bantuan modal tanpa bunga tersebut merupakan komitmen paslon di Pilkada 2024 itu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi UMKM.
BACA JUGA: Tok, Pelaku Utama Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang Divonis 10 Tahun Penjara
Ketua Tim Pemenangan ROIS Fran Sembiring menjelaskan bahwa UMKM memegang peranan strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat, bahkan telah terbukti mampu bertahan di berbagai krisis ekonomi, mulai dari krisis 1998 hingga pandemi terkini.
"ROIS ingin memastikan UMKM di Lubuklinggau mendapatkan akses mudah untuk modal dan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang. Program ini bertujuan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelas Fran, Jumat (11/10/2024).
BACA JUGA: Pembunuh Siswi SMP di Kuburan Cina Divonis 10 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa
Program modal tanpa bunga tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala pembiayaan yang sering dihadapi oleh UMKM.
"Inisiatif ini akan mendorong pertumbuhan usaha baru dan membantu yang sudah ada untuk terus berkembang. Dengan estimasi bantuan modal mencapai Rp 10 juta untuk UMKM tersebut," ungkap Fran.
BACA JUGA: Sandra Dewi Beri Pengakuan soal Uang Rp 10 Miliar untuk Suparta
Pasangan ROIS juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan keterampilan dan sertifikasi keahlian kepada 1.000 wirausahawan lokal. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
"Pelatihan akan mencakup berbagai bidang, seperti pengolahan makanan, kerajinan tangan, hingga teknologi digital. Kami ingin memastikan masyarakat Lubuklinggau, terutama generasi muda, memiliki keterampilan yang relevan di era digital ini," ujar Fran.
Dengan program modal tanpa bunga dan pelatihan keterampilan, pasangan ROIS optimistis dapat mencetak lebih banyak wirausahawan lokal yang berdaya saing tinggi.
Rodi Wijaya berharap inisiatif ini akan menjadi stimulus bagi perekonomian lokal yang selama ini bergantung pada sektor UMKM.
"Pemberdayaan ekonomi di kalangan wirausahawan muda akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Lubuklinggau. Ini adalah langkah strategis untuk kesejahteraan masyarakat jangka panjang, sekaligus program nyata pasangan ROIS," sampai Rodi.
Salah seorang pelaku UMKM di bidang kuliner, Rina mengungkapkan bahwa akses permodalan merupakan kebutuhan utama bagi pengembangan usaha mereka.
"Mendapatkan modal dari perbankan sulit karena status unbankable. Jika pemerintah bisa memberikan permodalan tanpa bunga, tentu ini sangat membantu kami untuk tumbuh," ungkap Rina.
Kata Rina bahwa pelaku UMKM saat ini memerlukan pelatihan keterampilan agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan inovatif.
"Kami berharap program ini segera terwujud agar UMKM di Lubuklinggau bisa bersaing dengan lebih baik," kata Rina. (mcr35/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati