Pasar Australia Moncer, Garuda Tambah Flight Bali-Melbourne

Minggu, 26 November 2017 – 07:41 WIB
Garuda Indonesia. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, MELBOURNE - Garuda Indonesia terus tancap gas. Setelah merilis Wonderful Indonesia Packages 2017 bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan perusahaan travel raksasa Helloworld dari Australia, maskapai BUMN itu akan menambah penerbangan dari Melbourne ke Bali pada 29 Desember 2017 mendatang.

"Promosi yang dilakukan Kemenpar sangat gencar, maka Garuda Indonesia harus seirama. Bukti hasil promosi Kemenpar terlihat dari penuhnya pesawat kami. Maka tanggal 29 Desember 2017 kami menambah penerbangan menjadi 8 kali seminggu,"ujar General Manager Garuda Indonesia Melbourne Micky Irfandi saat menyambangi booth penawaran Wonderful Indonesia Packages 2017 di Westfield Southland Melbourne, Kamis (23/11).

BACA JUGA: Lembah Harau Jadi Kunci Sukses Imam Arifin di Etape ke-7 TdS

Sebelumnya, Garuda Indonesia dalam satu pekan hanya melakukan penerbangan selama lima kali. Namun, nantinya akan ada satu penerbangan tiap hari, bahkan dua kali di hari Jumat atau weekend.

"Karena memang Australia masih yang terbesar mendatangkan wisatawannya ke Bali, kondisi ini kami dukung dengan penambahan flight. Traffic yang meningkat dari tahun ke tahun membuat kami akan terus menambah. Orang Australia itu ke Bali seperti rumah keduanya," katanya.

BACA JUGA: Menpar Arief Yahya Resmikan Dua Homestay Sigapiton

Seperti diketahui, Kemenpar menggelar kegiatan integrated promotion  sekaligus kerja sama inkind dengan Helloworld yang dikenal sebagai salah satu travel agent perjalanan terbesar Australia. Promosi tersebut dilaksanakan melalui penjualan langsung secara online dan offline melalui penjualan di seluruh outlet Helloworld yang tersebar di berbagai wilayah di negara bagian Victoria, Australia, ditambah dengan kegiatan aktivasi di Westfield Southland Melbourne, salah satu mal terbesar di negara kanguru tersebut.

Kegiatan promosi dan penjualan terintegrasi ini berlangsung antara tanggal 20 November hingga 3 Desember 2017. Sedangkan kegiatan aktivasinya berlangsung antara 20-26 November.

BACA JUGA: Presiden Minta Runaway Bandara Silangit Diperpanjang Lagi

Hadir dalam acara tersebut Priyantono Rudito (Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Strategis), Micky Irfandi (General Manager Garuda Indonesia Melbourne), Konjen RI di Melbourne Dewi Wahab, serta Banga Malenia (Vice Consul Economy).

"Ini cara cerdas yang dilakukan Kemenpar dan industri pariwisata di Bali dan Lombok. Garuda sangat menunggu program-program ini agar seat-seat kami penuh, inilah semangat Indonesia Incorporated yang sering diungkapkan bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya," beber Micky.

Priyantono Rudito mengatakan, kegiatan itu adalah marketing strategi yang melibatkan sinergitas antara Kemenpar, Garuda Indonesia dan Helloworld. "Jadi lahirlah penawaran khusus yang bisa memantik kedatangan wisatawan, terima kasih Garuda Indonesia yang terus konsisten membuka akses wisatawan Australia ke Indonesia," kata pria yang tinggal di Bandung itu.

Sementara Manager MD Ultimate Golf Craig Gallie Australia menambahkan, Bali merupakan destinasi idola masyarakat Australia. Namun, dia berharap pemerintah Indonesia juga bisa membuka akses yang lebih besar lagi ke destinasi selain Bali, contohnya seperti Batam dan Bintan yang memiliki lapangan golf cantik dan menawan.

"Peluang untuk pasar Australia datang ke Batam dan Bintan terutama Niche Market di Bidang Golf sangat berpotensi, terutama terhadap value for money yang ditawarkan oleh pihak golf course yang dimiliki oleh Batam dan Bintan. Saya akan buka kerja sama dengan beberapa golf course di Batam dan Bintan, sehingga masyarakat Australia juga bisa datang ke Batam dan Bintan selain Bali, tentunya ini butuh dukungan berbagai pihak," kata Craig.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam berbagai kesempatan selalu memaparkan bahwa Australia adalah pasar potensial yang harus terus digoda untuk datang ke tanah air. "Australia merupakan pasar yang pertumbuhannya sangat positif, selain Tiongkok, Singapura, Malaysia. Ini harus dijaga dengan atraksi, amenitas dan akses yang ada di negara kita,"kata Menteri asli Banyuwangi ini.

Menpar mengatakan, sangat penting untuk mengoptimalkan promosi pariwisata Indonesia di Australia yang merupakan salah satu negara fokus pasar utama. "Australia bertumbuh sangat bagus, artinya sustainability-nya oke, size-nya besar, spread-nya juga besar, apalagi dekat dengan negara kita," ujarnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LCC Scoot Akhirnya Terbang Singapura - Palembang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler