Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar, Ratusan Kios dan Lapak Tinggal Arang

Sabtu, 11 September 2021 – 19:51 WIB
Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi, Sumbar. Foto: Antara/Alfatah

jpnn.com, BUKITTINGGI - Kebakaran hebat kembali melanda kawasan Pasar Bawah, Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (11/9) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat kejadian itu, ratusan kios dan lapak pedagang ludes terbakar.

BACA JUGA: 2 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi Melalui Tato

"Belum diketahui total kerugian dan jumlah kios pedagang yang terbakar, saat ini fokuskan kepada pemadaman dan pendinginan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi, Martius Bayu pada saat kejadian.

Ia mengatakan, seluruh armada Damkar Kota Bukittinggi diturunkan dibantu dengan Damkar dari beberapa daerah lainnya.

BACA JUGA: Bawa Paksa Perawat ke Hotel, Lalu Berbuat Asusila, Oknum Polisi Ini Dihukum Berat

"Ada bantuan dari Damkar Agam, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang dan Padang, kita masuk dari tiga penjuru untuk memadamkan api," kata dia.

Kejadian ini membuat warga berdatangan ke Pasar Tradisional itu untuk membantu dan mengecek lapak dagangan mereka.

"Saya datang ke Pasar Bawah dan melihat api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB sebelum Subuh," kata seorang warga, Januar Jamil.

Menurutnya, akses jalan dan tempat pengambilan air untuk pemadaman sangat membantu tugas petugas.

"Alhamdulillah, api cepat dipadamkan, petugas Damkar berjuang luar biasa hingga api tidak menjalar ke los pedagang lainnya," kata dia.

Saat ini, petugas masih mendata total kerugian dan detail jumlah kios atau lapak pedagang yang habis terbakar.

Dari beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat juga salah satu lapak pedagang yang berisi puluhan ekor ayam terbakar hidup-hidup dalam kejadian ini.

BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan

Kebakaran besar yang melibatkan Pasar di Bukittinggi sebelumnya juga pernah terjadi, paling besar terjadi saat Pasa Ateh terbakar pada 2017 lalu.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler