jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan berhasil menguat. Pada penutupan bursa Senin (1/12), IHSG naik 14,400 poin (0,28 persen) ke level 5.164,288 dan indeks LQ45 naik 4,365 poin (0,49 persen) ke level 890,699.
Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 218.320 kali dengan volume mencapai 4,512 miliar saham atau sebesar Rp 4,780 triliun. Sebanyak 143 saham naik, sebanyak 172 saham turun, dan selebihnya stagnan.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Grup Tambah Layanan 24 Jam
Saham-saham naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Indo Kordsa (BRAM) naik 1.040 (22,81 persen) ke level 5.600. Indocement Tunggal (INTP) naik 750 (3,04 persen) ke level 25.425. Gowa Makassar Tourism (GMTD) naik 675 (9,44 persen) ke level 7.825. Semen Indonesia (SMGR) naik 675 (4,22 persen) ke level 16.675.
Sebaliknya, saham-saham turun dengan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Astra Agro (AALI) turun 975 (4,06 persen) menjadi 23.025. Indo Tambangraya (ITMG) turun 625 (3,29 persen) menjadi 18.400. Gudang Garam (GGRM) turun 475 (0,78 persen) menjadi 60.700. Unilever (UNVR) turun 425 (1,34 persen) menjadi 31.250.
BACA JUGA: Capital Inflow Masih Deras
Tim Analis PT Valbury Asia Securities menyebut bursa saham Indonesia berpotensi bergerak mixed (beragam) pada sepanjang pekan ini. Investor akan mencermati data inflasi bulan November 2014. Inflasi November menjadi penting karena, menunjukkan seberapa besar dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap besaran inflasi.
“Jika laju inflasi November tidak naik signifikan maka, berarti pemerintah mampu mengatasi dampak kenaikan harga BBM melalui program bantuan ke masyarakat yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan atau mampu manjaga suplai bahan pokok.”
BACA JUGA: Edukasi Keuangan Buat Murid SD
Badan Pusat Statistik (BPS) siang tadi merilis angka inflasi pada November 2014 sebesar 1,5 persen. Secara tahun kalender (Januari – November) inflasi, 5,75 persen, dan secara year on year (tahunan) dibandingkan November 2013 angka inflasi sebesar 6,23 persen.(gen/dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Lion Air Ingin Kembangkan Industri Pesawat Nasional
Redaktur : Tim Redaksi