jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin (12/6) dini hari sudah diketahui Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Dari informasi yang dia terima, kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terkait musibah itu.
BACA JUGA: 90 Kios Pasar Induk Kramat Jati Dilalap Api
"Polisi sudah melakukan investigasi," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/6).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pempprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan tempat penampungan bagi para pedagang yang kiosnya terbakar.
BACA JUGA: Satgas Mafia Pangan Bekuk Anggota FBR Tukang Palak di Pasar Induk
"Untuk persiapan, kami bikinkan tempat penampungan sementara," tutur Djarot.
Selain itu, Pemprov DKI bakal memberikan pengarahan kepada para pedagang, sehingga mereka bisa lebih berhati-hati. Terutama pada saat menggunakan listrik.
BACA JUGA: Kementan Gelar Operasi Pasar Murah, 29 Ton Bawang Putih Dilepas ke Pedagang
"Itu pasti terjadi arus pendek kalau mereka sembarangan (pakai)," ucap Djarot.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik.
Sebanyak 95 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati. Kerugian kebakaran diperkirakan mencapai Rp 2,7 miliar. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Herianto Nekat Loncat dari Kereta, Jualannya Ludes Juga
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar