Pasar Jaya Minim Fasilitas

Jumat, 02 April 2010 – 07:39 WIB
JAKARTA - PD Pasar Jaya akan mengevaluasi sejumlah kekurangan dalam pemberian fasilitas kepada pedagang yang berada di Pasar Rawa Bening, Jakarta TimurPasalnya, bangunan yang ada saat ini terbilang masih baru

BACA JUGA: Proyek Ulang Pengadaan Kapal Digugat

Sehingga operasional lokasi masih membutuhkan penilaian atas kelebihan dan kekurangannya.

Beberapa ruangan khusus bagi pedagang juga menjadi perhatian serius
’’Termasuk ruang potong batu aji yang banjir dan berpolusi masih menjadi jaminan perawatan pengembang,’’ ujar Direktur PD Pasar Jaya, Jangga Lubis.Pedagang Pasar Rawa Bening dialihkan pernah mengalami kerugian yang cukup signifikan akibat lokasi penampungan pasar terbakar pada 10 Februari 2010

BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Begal Cabut Kunci di Gandaria City

Di lokasi bangunan baru, sejumlah pedagang mengeluh perihal terjadi banjir ketika turun hujan


Tidak hanya itu, polusi udara dari mesin potong mengganggu pernfasan pedagang maupun konsumen karena tidak adanya alat penyedot debu

BACA JUGA: Merdeka! Sekitar 800 Ribu Pengguna Naik KRL Gratis saat HUT

Menanggapi itu, Jangga menegaskan, kekurangan itu akan terlihat bila bangunan pasar sudah digunakan selama satu hingga dua bulan ke depan

“Seperti ruang potong dan gosok batu, akan dilihat secara teknis apakah harus dipasang blower atau tambah sirkulasi udara yang memadaiAkan kita lihat,” tandasnyaSegala kekurangan fasilitas bangunan setelah pasar itu dibangun dan ditempati, masih menjadi tanggung jawab pengembang selama tiga bulanTermasuk dengan kelengkapan fasilitas

“Soal AC tidak berfungsi, tiu kebetulan ada kerusakanPokoknya sebelum pasar diresmikan gubernur, rencananya tanggal 5 Mei 2010, kekurangan yang dirasakan pedagang harus sudah diselesaikan developerTermasuk yang banjir di ruang potong,” tambah Jangga.
Ia juga menuturkan, biaya pengelolaan pasar (BPP) Rawa Bening diberlakukan sesuai dengan peraturan gubernur (pergub)Setiap pedagang dikenakan tarif antara Rp 2.000 – Rp 3.000 per meter per hari“Tergantung jenis jualannya,” tuturnyaTarif tersebut dialokasi untuk biaya perawatan pasar seperti kebersihan dan lain-lain(rul/jpnn)

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler