jpnn.com, PRAYA - Pasar Kuta Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai difungsikan.
Hal ini setelah Pemerintah Kabupaten Loteng melakukan relokasi terhadap para pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar lama desa setempat.
BACA JUGA: HUT Ke-76 TNI, NTB Serahkan Kado 70 Persen Vaksinasi Loteng
"Setelah sekian lama tertunda, akhirnya pemindahan pedagang Pasar Kuta berhasil dilaksanakan ke Pasar Mandalika," kata Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri di Praya, Minggu (19/12).
Sebelumnya, kata dia, Pasar Kuta Mandalika telah selesai dibangun pada 2020.
BACA JUGA: Berpamitan, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ungkap Pesan Jokowi
Namun, pemindahan gagal dilakukan akibat sarana dan prasarana pasar belum memadai.
Menurut rencana, lanjut dia, pedagang pasar tradisional yang berada di pinggir pantai akan dipindahkan ke Pasar Mandalika.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Irjen Iqbal Soal Rencana Pembentukan Polres Mandalika
Hanya saja, kata dia, para pedagang pun enggan pindah mengingat sarana vital seperti ketersediaan air, MCK dan lain-lain belum lengkap.
“Namun, dengan telah dilengkapi sarana dan prasarana pasar maka pedagang kemudian antusias terhadap pemindahan ini," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan pemindahan dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang.
Dengan pasar baru ini, katanya, maka kebersihan akan tetap terjaga.
"Kalau sudah di tempat yang bagus dan layak seperti Pasar Mandalika ini, maka saya rasa pedagang akan lebih nyaman, aman dan lingkungan juga akan bersih," katanya.
Pemerintah daerah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pedagang pasar.
Sarana prasarana pasar dilengkapi bahkan dibangun dengan bangunan megah dan layak pakai.
Hal itu dimaksudkan agar pedagang dan pembeli lebih nyaman bertransaksi.
“Ke depan pasar ini akan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat terlebih dengan adanya ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika," pungkas Lalu Pathul Bahri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy