Pasar Lesu, AHM Revisi Target Penjualan Motor Honda

Sabtu, 13 Juni 2020 – 03:26 WIB
Penjualan motor Honda. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Johannes Loman memprediksi penurunan penjualan sepeda motor secara nasional, dari target semula 6,4 juta unit menjadi 3,6-3,9 juta unit, atau terkoreksi 40-45 persen.

"Kalau kita lihat dari data tahun lalu itu, kita berhasil menjual sebanyak 6,4 juta unit secara nasional," ungkap Johannes Loman kepada media.

BACA JUGA: Diduga Menjiplak, Produsen Motor India Digugat Honda

Namun, lanjut Loman, pada tahun ini karena adanya pandemi sehingga AISI mengorekai target di angka 3,6 hingga 3,9 juta unit.

Melihat kondisi penjualan motor secara nasional (Anggota AISI) tersebut, maka PT Astra Honda Motor (AHM) ikut menurunkan targetnya.

BACA JUGA: Motor Bebek Sport 150 CC Besutan Honda Dilengkapi ABS

Menurut Johannes Loman yang juga menjabat sebagai Executive Vice President PT AHM jika tahun lalu AHM menjual hampir 5 juta unit sepeda motor, tahun ini harus rela mengoreksi target menjadi 3 jutaan unit saja.

Kendati demikian, angka itu bisa berubah setelah semuanya kembali normal sejalan dengan perekonomian yang bertumbuh.

BACA JUGA: AHM Segarkan Honda Vario Series, Cek Kebaruan dan Harganya

"Yang mengakibatkan pasar turun itu banyak hal, seperti adanya PSBB, kedua itu ekonomi melambat, harga komoditi yang juga drop begitu dalam," kata dia lagi.

"Semoga pandemi ini juga cepat berlalu dan perekonomian dan kehidupan bisa kembali seperti sediakala," tambahnya.

Dalam waktu yang sama, Marketing Director PT AHM Thomas Wijaya menambahkan bahwa pengetatan yang diberikan oleh pihak perusahaan pembiayaan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi.

"Konsumen Honda masih banyak yang bergantung terhadap perusahaan pembiayaan, sebanyak 65-70 persen itu konsumen kita membeli kendaraan secara kredit," kata dia. (mg8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler