Pasar Musik Lokal Bergairah

JAKARTA- Banyaknya musisi baru yang bermunculan berefek terhadap penjualan kaset atau CD di IndonesiaSebanyak 85 persen total penjualan produk musik saat ini dikuasai musik dalam negeri.
 
Data tersebut dilansir Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) pada Januari 2009 untuk laporan perkembangan musik 2008, sejak Januari sampai Desember

BACA JUGA: Dari Cokelat untuk Pemilu

"Total penjualan sepanjang 2008 adalah 15 juta kopi," kata pengamat musik Bens Leo saat jumpa pers SCTV Music Awards 2009 di Senayan City, Rabu (18/3).
 
Memang, lanjut Bens, total penjualan terus menurunPada 2007 tercatat 19 juta kopi dan 2006 adalah 26 juta kopi

BACA JUGA: Kla Return Lewat Jalur Indie

"Tapi, dominasi musik Indonesia terus meningkat dan menjadi bukti bahwa penggemar musik Barat 'tidak' membeli album, walau mereka adalah penonton konsernyaPadahal, hingga 2002 penjualan album Barat masih mendominasi, sampai 60 persen," ulas pria berbadan langsing itu.
 
Pergeseran terjadi karena begitu banyak musisi baru yang muncul dan didukung berbagai media, khususnya TV

BACA JUGA: Plus di Pijat Atas Tekan Bawah

Rangkaian acara sejenis seperti InBox, Dahsyat, Derings, dan Klik didukung dengan acara penganugerahan bagi insan musik yang kian serius ditengarai meningkatkan penjualan kaset dan CD

"Acara seperti SCTV Awards ini memang memancing kita untuk lebih kreatif dan giat berkarya," ujar penyanyi Rossa yang berharap mendapatkan penghargaan lagi tahun ini.
 
Saking banyaknya musisi baru yang muncul, menurut Bens, jika dituruti, bisa ada launching album setiap hariBahkan, musisi indie alias independen pun mulai berani muncul.
 
Maka, Rossa bertekad, selagi masih memiliki energi dan berjiwa muda, dirinya akan terus berusaha mendapatkan tempat di karir yang sudah dijalani 10 tahun lebih itu"Sebagai orang muda yang punya energi besar kan harus berusaha untuk lebih baik, kreatif, dan dapat royalti yang lebih besar," katanya(gen/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Workshop Semarakkan AMI Awards