jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pasar Pondok Labu Zainal Abidin meluruskan informasi penutupan sementara selama tiga hari pasar tersebut karena ada pedagang yang positif Covid-19.
Dia menyebut yang ditutup hanya kios milik pedagang yang positif saja.
BACA JUGA: Alasan Kemenkes Libatkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk Tracing COVID-19
"Begini, itu surat edaran sudah kita klarifikasi. Jadi yang ditutup cuma tempat usahanya yang bersangkutan aja. Makanya surat edaran tersebut saya klarifikasi," kata Zainal kepada wartawan, Selasa (9/2).
Informasi penutupan sementara Pasar Pondok Labu awalnya diketahui lewat surat edaran bernomor 01/SE/2021 tentang Pemberitahuan Penutupan Sementara Operasional Pasar Pondok Labu yang ditandatangani oleh Zainal Abidin pada 8 Februari 2021.
BACA JUGA: Cerita Ari Lasso Saat Pertama Kali Positif Covid-19
Namun penutupan sementara tiga hari sejak hari ini itu dibatalkan.
"Jadi pak direktur kami tidak mengizinkan Pasar Jaya tutup karena pelaku ekonomi," ucapnya.
BACA JUGA: Petrokimia Gresik Mewadahi Penyintas Covid-19 Mendonorkan Plasma Darah
Zainal menjelaskan kios yang pedagang positif itu berada di lantai 1 Pasar Pondok Labu.
Dia menyebut pedagang di kios itu sudah tidak aktif berjualan selama lebih dari dua minggu terakhir.
"Nah, baru kemarin saya dapat informasi ternyata ada informasi seperti itu (positif COVID). Akhirnya kita ada dari Kepala Puskesmas Pondok Labu menginformasikan bahwa yang bersangkutan baru menjalani rapid antigen itu positif, kemarin dijadwalkan swab PCR," katanya.
Zainal menyebut pedagang itu sempat pulang kampung ke Padang, Sumatera Barat. Kini, kata Zainal, pedagang tersebut dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jaksel.
"Saya kurang tahu tertularnya persisnya di mana. Tapi yang jelas dia itu sudah tidak berjualan di Pasar Pondok Labu sudah 2 minggu lebih dan informasinya pulang kampung, balik lagi ke Jakarta tidak berjualan lagi," katanya.
Zainal menegaskan Pasar Pondok Labu tetap berjalan normal. Namun kios pedagang yang positif tersebut akan ditutup tiga hari sejak hari ini.
Dia menyebut penyemprotan disinfektan di Pasar Pondok Labu tetap akan dilakukan untuk sterilisasi.
"Kalau prosedurnya kita tutup tiga hari. Tapi, karena dia sakit, ya sampai sembuh (boleh buka lagi). Jadi paling dia nggak jualan," pungkasnya. (jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif