Pasar Properti Tangerang Kalahkan Jakarta, Lippo Karawaci Gerak Cepat 

jpnn.com, TANGERANG - Tangerang menjadi wilayah di Jabodetabek yang paling banyak dicari oleh peminat properti.

Data Flash Report Rumah123.com periode Agustus 2022 memperlihatkan persentasenya mencapai 15,6%. 

BACA JUGA: Lippo Karawaci Tawarkan Cendana Essence, Posisi Strategis

Disebutkan juga Tangerang mengalahkan kawasan lainnya, seperti Jakarta Barat di urutan kedua dengan pangsa pasar 12,5% dan Jakarta Selatan 9%.

Tangerang juga masuk ke dalam 5 besar wilayah di Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan harga properti tertinggi.

BACA JUGA: Ada Apartemen Keren di Lippo Cikarang, Harganya Ramah di Kantong 

Kenaikan harga properti di Tangerang mencapai 5,4% YoY (Year on Year) pada Agustus 2022, mengalahkan kota besar lainnya seperti Jakarta 2%, Semarang 3,5%, dan Bandung 4%.

Memanfaatkan pertumbuhan pasar properti Tangerang tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meluncurkan hunian berkualitas. 

BACA JUGA: Lippo Targetkan Prapenjualan Rp 5,2 Triliun pada 2022, Ini Strateginya

CEO LPKR John Riady mengatakan pihaknya telah menghadirkan Cendana Essence yang berada di dalam kawasan Lippo Village Barat.

Posisinya strategis, dekat dengan Supermall Karawaci, Universitas Pelita Harapan, Siloam Hospital, Imperial Klub Golf, MaxxBox Lippo Village, Fairview House, dan Elvee Retail Street. 

"Lokasi Cendana Essence berjarak 4,1 km dari gerbang Tol Karawaci 1, yang dapat ditempuh dengan waktu 5 menit saja, dan menghubungkan ke berbagai jalur menuju Jabodetabek," kata John dalam keterangannya, Rabu (2/11).

Lanjut dikatakan Cendana Essence terdiri dari dua tipe unit, yakni Essence Villa dengan harga Rp750 juta-an dan Essence Residence Rp900 juta-an.

Essence Villa memiliki luas tanah 60 m2, luas bangunan 55 m2, 2 lantai, 2 kamar tidur, dan 2 kamar mandi.

Sementara itu, Essence Residence memiliki luas tanah 82,5 m2, luas bangunan 68 m2, 2 lantai, 3 kamar tidur, dan 3 kamar mandi. 

"Peluncuran rumah yang menyasar pembeli perdana ini turut mendukung upaya LPKR untuk mencapai target prapenjualan Rp 5,2 triliun pada 2022," terang John.

LPKR, lanjutnya terus berinovasi dalam menciptakan produk unggulan. Untuk mengejar target prapenjualan pada 2022, manajemen LPKR akan menerapkan 4 strategi.

Mulai dari meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama, menambah produk residensial premium dan unit ruko, menawarkan apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.  

"Kami tetap berkomitmen menyediakan perumahan berkualitas untuk memenuhi besarnya permintaan dari pemilik rumah pertama, termasuk mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk," pungkas John Riady. (esy/jpnn)