Diduga pelaku beraksi sekitar pukul 03.00 WIT dengan cara membongkar tempat jualannya yang ada di deretan los sepatu. “Tapi ya mau bagaimana pak, kita iklaskan saja, memang tidak seperti biasanya, karena biasa palingan yang hilang satu kantong plastik, yang terakhir ini ya kita tidak bisa mengira-ngira tapi sekitar satu karung lah,”tuturnya kepada Radar Sorong disela-sela mengikuti turlap (turun lapangan) Kapolsek Sorong Timur (Sortim) AKP Asmala Yullinar M, S.IK di Pasar Sentral Remu, Selasa (2/10).
Bukan hanya dirinya, H. Burhan juga mengungkapkan, kejadian pencurian sangat sering dialami para pedagang di Pasar Remu. Ia sendiri sudah sangat sering menjadi korban pencurian, dan selama ini Ia hanya menyampaikan ke anggota Pospol Pasar Remu untuk ditindaklanjuti.
Merupakan terobosan baru dilakukan oleh Kapolsek Sortim AKP Asmala Yullinar, bahwa setelah mendapat banyak laporan dari pedagang di Pasar Sentral Remu terkait rawannya tindak pidana pencurian, maka Ia pun merasa perlu untuk turun langsung ke pasar untuk melakukan pengawasaan. Kegiatan yang disebut ‘Ronda Kamtibmas’ ini mulai digalakkan oleh Kapolsek guna mewujudkan Kamtibmas di wilayah Pasar Remu.
Seperti yang dilakukannya kemarin, Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Ipda G Tarigan dan Kapospol Aiptu Ikraman turun langsung ke pasar sekaligus bertemu dengan para pedagang untuk menerima laporan secara langsung. “Kegiatan ini rutin kita lakukan setiap minggunya, sebagai pengawasaan dan langkah pencegahan, karena kita banyak menerima laporan pencurian di pasar,”terang Kapolsek Sortim.
Saat turlap di Pasar Remu, Kapolsek langsung ditemui dua pedagang sepatu, H Burhan dan H Muhammad. Di salah satu warung kopi, dua pedagang itu pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan keluh kesahnya terhadap permasalahan keamanan di pasar yang dinilai sangat kurang.
Selain H. Burhan,keluhan lain disampaikan oleh H. Muhamad yang berharap agar pihak kepolisian dapat menambah personil untuk menjaga Pasar Sentral Remu. Keluhan tersebut disampaikan dua pedagang ini dengan lugas dan santai sambil ngbrol di warung kopi.
“Biasa saja pak, santai saja kita sambil minum kopi. Apa yang mau disampaikan silahkan. Kita malah terimakasih sekali ada masukan bila perlu semakinh banyak kita semakin senang karena menjadi bahan evaluasi kita juga,”tandas Kapolsek Sortim kepada perwakilan pedagang, H. Burhan dan H Muhammad.
Usai mendengan keluhan dari H. Burhan dan H. Muhammad, Kapolsek pun langsung keliling meninjau Pasar Remu. “Kita melihat sepertinya akan lebih tepat kalau kita turun langsung, karena seperti tadi (kemarin,Red), tidak semua korban pencurian mau melaporkan kejadian yang dialaminya,”katanya. (reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Banyak PNS Tidak Disiplin
Redaktur : Tim Redaksi