Pasar Remu Rawan Pencurian

Rabu, 03 Oktober 2012 – 01:35 WIB
SORONG – Selain  di sejumlah pemukiman, Pasar Sentral Remu  menjadi sasaran empuk para pencuri untuk beraksi. Seperti  dialami oleh salah satu pedagang sepatu, H Burhan bahwa  belum lama ini tempat jualannya dibongkar pencuri. Tak tanggung-tanggung sekitar satu karung  sepatu ludes digotong pelaku.
 
Diduga pelaku beraksi sekitar pukul 03.00 WIT dengan cara membongkar tempat jualannya yang ada di deretan los sepatu. “Tapi ya mau bagaimana pak, kita iklaskan saja, memang tidak seperti biasanya, karena biasa palingan yang hilang satu kantong plastik, yang terakhir ini ya kita tidak bisa mengira-ngira tapi sekitar satu karung lah,”tuturnya kepada Radar Sorong disela-sela mengikuti turlap (turun lapangan) Kapolsek Sorong Timur  (Sortim)  AKP Asmala Yullinar M, S.IK di Pasar Sentral Remu, Selasa (2/10).
 
Bukan hanya dirinya, H.  Burhan juga mengungkapkan, kejadian pencurian sangat sering dialami para pedagang di Pasar Remu.  Ia sendiri sudah sangat sering menjadi korban pencurian, dan selama ini Ia hanya menyampaikan ke anggota  Pospol Pasar  Remu  untuk ditindaklanjuti.
 
Merupakan terobosan baru dilakukan  oleh Kapolsek Sortim AKP Asmala Yullinar, bahwa setelah mendapat banyak  laporan dari pedagang di Pasar Sentral  Remu terkait rawannya tindak pidana pencurian, maka Ia pun merasa perlu untuk turun langsung ke pasar untuk melakukan pengawasaan. Kegiatan yang disebut ‘Ronda Kamtibmas’  ini mulai digalakkan oleh  Kapolsek guna mewujudkan Kamtibmas di wilayah  Pasar  Remu.
 
Seperti yang dilakukannya kemarin, Kapolsek didampingi  Kanit Reskrim Ipda G Tarigan dan Kapospol Aiptu Ikraman turun langsung ke pasar sekaligus bertemu dengan para pedagang untuk menerima laporan secara langsung.  “Kegiatan ini rutin kita lakukan setiap minggunya, sebagai pengawasaan dan langkah pencegahan, karena kita banyak menerima laporan pencurian di pasar,”terang Kapolsek Sortim.
 
Saat turlap di Pasar Remu, Kapolsek langsung ditemui dua pedagang sepatu, H Burhan dan H Muhammad.  Di salah satu warung kopi, dua pedagang  itu  pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan  keluh kesahnya terhadap permasalahan keamanan di pasar yang dinilai sangat kurang.
 
Selain H. Burhan,keluhan lain  disampaikan oleh H. Muhamad yang berharap  agar pihak kepolisian dapat menambah personil untuk menjaga  Pasar  Sentral Remu. Keluhan tersebut disampaikan dua pedagang ini dengan lugas dan santai sambil ngbrol di warung kopi.

“Biasa saja pak, santai saja kita sambil minum kopi. Apa yang mau disampaikan silahkan. Kita malah terimakasih sekali ada masukan bila perlu semakinh banyak kita semakin senang karena menjadi bahan evaluasi kita juga,”tandas Kapolsek  Sortim kepada  perwakilan pedagang, H. Burhan dan H Muhammad.
  
Usai mendengan keluhan dari H. Burhan dan H. Muhammad,  Kapolsek pun  langsung keliling meninjau Pasar  Remu. “Kita melihat sepertinya akan lebih tepat kalau kita turun langsung, karena seperti tadi (kemarin,Red), tidak semua korban pencurian mau melaporkan kejadian yang dialaminya,”katanya. (reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Banyak PNS Tidak Disiplin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler