Operational Manager Auto 2000 Jatim Plus, distributor Toyota di Jatim, Bali, dan Nusra, Joen Budiputera mengatakan seiring meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat sedan akan dilirik lagi. Penyebabnya, kendaraan ini menunjukkan image, gengsi, serta kenyamanan. "Pada 2015, sedan bisa tumbuh lagi. Dalam lima tahun terakhir selalu negatif pertumbuhannya," tutur Joen di sela peluncuran All New Vios di Surabaya, kemarin.
Menurut dia pendongkrak pasar sedan adalah di segmen new entry. Di kelas ini adalah, mereka yang sejak kecil, orang tuanya telah memiliki MPV. "Tentu, mereka tidak ingin sama dengan orang tua. Apalagi, pendapatan generasi baru tentu lebih baik, seiring pendidikan lebih bagus," paparnya.
Kontribusi sedan new entry terhadap total pasar memang kecil. Di Jatim hanya 2 persen atau 427 unit pada tahun lalu. Joen menyebut dengan kehadiran All New Vios pasar terangkat menjadi 700 unit. "Sebab, major change yang terdapat di All New Vios dapat menarik minat generasi muda," cetusnya.
Di wilayah Jatim, pangsa pasar Vios di segmen sedan entry adalah market leader. Pada 2012, Toyota Vios membukukan total penjualan 156 unit dengan pangsa pasar 36,5 persen. Kompetitor terkuat Vios adalah Honda City, "Kehadiran All New Vios diharapkan dapat membukukan 200 unit," cetusnya.
Head of Marketing Planning Dept PT Toyota Astra Motor (TAM) Vivi Irianti menambahkan total perubahan Vios generasi terbaru ini terjadi di interior dan eksterior. Mesin tidak ada perubahan dengan sebelumnya. "Untuk sekarang, kami tidak penuhi permintaan taksi. Khusus, retail," paparnya. (dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Bukukan Laba Bersih Rp 3,4 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi