jpnn.com - Perusahaan insurance technology (insurtech) PasarPolis memperoleh pendanaan Seri B sebesar USD 54 juta.
Perolehan pendanaan lanjutan setara Rp 799 miliar itu melampau target awal perusahaan rintisan yang bergerak di bidang asuransi tersebut.
BACA JUGA: Dongkrak Penjualan, Asuransi Jasindo Luncurkan 2 Platform Digital
Capaian itu menandai pendanaan Seri B terbesar bagi perusahaan insurtech di Asia Tenggara.
Menurut Founder dan CEO PasarPolis Cleosent Randing, pertumbuhan signifikan perusahaan serta kinerja penjualan polis yang impresif menjadi kunci keberhasilan dalam mendapatkan kepercayaan investor terkemuka di tingkat lokal maupun global.
BACA JUGA: Perhatian! Asuransi Tidak Terima Klaim Mobil Pribadi jadi Taksi
"Dukungan dari para investor kami merupakan pengakuan yang berarti atas dampak positif yang telah kami hadirkan untuk masyarakat, sekaligus menjadi pendorong untuk terus menghadirkan perlindungan asuransi yang inklusif untuk semua," ujar Randing melalui keterangan resminya, Jumat (4/9).
Para investor yang berpartisipasi dalam pendanaan Seri B PasarPolis itu sudah dikenal sebagai perusahaan ternama. Ada LeapFrog Investments dan SBI Investment, perusahaan modal ventura yang berfokus pada pasar Indonesia seperti Intudo Ventures dan AlphaJWC, serta perusahaan global Xiaomi.
BACA JUGA: Pasarkan Asuransi Proteksi, BRI Agro Gandeng Capital Life Indonesia
Investor pada putaran Seri A juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan kali ini. Sejak pendanaan Seri A pada Agustus 2018 silam, PasarPolis telah mencatat pertumbuhan penjualan polis hingga lebih dari 80 kali lipat.
Randing mengklaim jumlah mitra strategis PasarPolis juga bertambah 4 kali lipat dalam periode yang sama. Menurutnya, PasarPolis akan menggunakan dana yang terkumpul untuk terus mengembangkan produk perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lewat teknologi AI dan big data.
Raksasa insurtech itu juga akan meningkatkan penetrasi asuransi di berbagai negara operasionalnya dengan memperluas jaringan agen yang saat ini berjumlah 10.000.
"Kami akan terus memajukan industri melalui inovasi dan pelayanan terbaik untuk masyarakat," pungkas Randing.(mcr2/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra