ACEH--Gempa yang mengguncang sejumlah wilayah di Aceh, Selasa (22/1), tidak mempengaruhi aktivitas nelayan, khususnya bagi mereka yang berada di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh.
Gempa berkekuatan 6.0 SR tersebut, tidak mempengaruhi aktivitas nelayan. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa. Sebagian nelayan terlihat sedang beristirahat setelah pulang melaut, dan sebagiannya lagi terlihat sedang memperbaiki dan membersihkan kapal dari karang yang melengket pada dinding kapal.
Salah seorang nelayan pantai Ulee Lheu, Zaidi M. Madan, mengaku musibah gempa yang sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah, tidak mempengaruhi kegiatan ataupun aktivitas mereka.
Namun begitu, musibah tersebut tentu membuat sebahagian nelayan merasa trauma, apalagi bagi korban gempa dan tsunami 2004 silam. Tentu membuat mereka enggan melaut.
Zaidi menambahkan, tsunami yang melanda Aceh 8 tahun silam, masih menjadi kenangan kelam bagi sebagian awak kapal dan masyarakat Aceh tersendiri. "Peristiwa itu masih membekas dan menghantui kami, makanya setiap ada gempa, kami langsung berhamburan keluar,"tegasnya.
Di sudut lain pantai Ulee Lheu, Banda Aceh, juga terlihat aktivitas beberapa warga yang sedang menikmati keindahan pantai dan memancing. Suasana laulu-lintas di sekitar pantai tersebut pun terlihat seperti biasa.(zulfan)
Gempa berkekuatan 6.0 SR tersebut, tidak mempengaruhi aktivitas nelayan. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa. Sebagian nelayan terlihat sedang beristirahat setelah pulang melaut, dan sebagiannya lagi terlihat sedang memperbaiki dan membersihkan kapal dari karang yang melengket pada dinding kapal.
Salah seorang nelayan pantai Ulee Lheu, Zaidi M. Madan, mengaku musibah gempa yang sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah, tidak mempengaruhi kegiatan ataupun aktivitas mereka.
Namun begitu, musibah tersebut tentu membuat sebahagian nelayan merasa trauma, apalagi bagi korban gempa dan tsunami 2004 silam. Tentu membuat mereka enggan melaut.
Zaidi menambahkan, tsunami yang melanda Aceh 8 tahun silam, masih menjadi kenangan kelam bagi sebagian awak kapal dan masyarakat Aceh tersendiri. "Peristiwa itu masih membekas dan menghantui kami, makanya setiap ada gempa, kami langsung berhamburan keluar,"tegasnya.
Di sudut lain pantai Ulee Lheu, Banda Aceh, juga terlihat aktivitas beberapa warga yang sedang menikmati keindahan pantai dan memancing. Suasana laulu-lintas di sekitar pantai tersebut pun terlihat seperti biasa.(zulfan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhyaksa: Sayang Unggul di 15 Kabupaten
Redaktur : Tim Redaksi