jpnn.com, MAKASSAR - Mengantisipasi bentrok susulan antarmahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan Sains dan Teknologi (Sainstek), pimpinan kampus UIN Alauddin kembali meliburkan perkuliahan.
Libur diberikan kepada mahasiswa mulai dilaksanakan pada 6 April sampai 13 April 2022 mendatang.
BACA JUGA: Pascabentrok Dua Kelompok Mahasiswa, Begini Kondisi Terkini Kampus UIN Alauddin
Rekor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan mengatakan untuk menjaga keamanan pascabentrok antardua fakultas pihaknya menambah waktu libur untuk mahasiswa.
Proses pembelajaran, ujian proposal, hasil dan tutup serta yudisium dilakukan secara online.
BACA JUGA: Bentrok Mahasiswa Teknik vs Hukum, Dekan UIN Alauddin Makassar Berdarah-darah
"Disampaikan kepada seluruh dosen, mahasiswa S1, Pascasarjana untuk sementara proses pembelajaran, ujian dilaksanakan secara online," kata Prof Hamdan, Rabu (6/4).
Kendati demikian, Prof Hamdan meminta kepada seluruh pimpinan universitas, fakultas, lembaga, pascasarjana, petugas keamanan, cleaning servis untuk tetap masuk dalam kampus.
BACA JUGA: Bentrok Mahasiswa 2 Fakultas, Begini Reaksi Rektor UIN Alauddin Makassar
"Semua pelayanan administrasi dilakukan secara daring. Sekuriti tetap menjaga keamanan dan ketertiban kampus selama diliburkan sementara," tambah dia.
Sebelumnya, pimpinan kampus telah meliburkan aktivitas mahasiswa pada tanggal 30 Maret hingga 6 April 2022.
Akibat bentrok kelompok mahasiswa dari dua fakultas tersebut, membuat sejumlah fasilitas kampus rusak. Kaca jendela, pintu, papan nama fakultas Syariah dan Hukum serta papan dharma wanita persatuan rusak.
Wakil Dekan Bidang Akademik FSH jadi korban akibat tawuran mahasiswa tersebut.
Menanggapi kuliah online, seorang mahasiswa bernama Arthar Farezi mengaku kecewa karena kuliah dilakukan secara online.
Menurutnya kuliah online sangat membosankan. Apalagi selama pandemi kuliah secara daring.
"Libur kembali ditambahkan karena efek bentrok kemarin," kata Fahrezi kepada JPNN.com. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Mahasiswa 2 Fakultas di UIN Alauddin Makassar Terjadi Lagi, Lihat
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Srahlin Rifaid