jpnn.com, PACITAN - Pascagempa bermagnitudo 5,2, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pacitan, Jawa Timur, meminta seluruh elemen tanggap bencana setempat tetap siaga.
BPBD Pacitan terus memantau dampak gempa yang memiliki episentrum di selatan Kabupaten Trenggalek itu.
BACA JUGA: Pengungsi Korban Gempa di Mamuju Trauma Pulang ke Rumah
"Sejauh ini tidak ada (laporan) kerusakan berarti. Namun situasi masih terus kami pantau dan tetap siaga," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko, Minggu.
Warga diimbau tidak panik, tetapi tetap waspada demi mengantisipasi kemungkinan terjadi gempa susulan yang memang kerap terjadi di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Warga Jakarta Diminta Hati-Hati Mulai Siang Hingga Sore
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,60° LS, 111,41° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km arah selatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur, pada kedalaman 103 km.
Sementara itu, dari pusat Kota Pacitan, pusat gempa berada di 8.67 LS, 111.42 BT atau 64 km.
BACA JUGA: Wajah Maling Duit Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Lihat Tuh, Jelas Banget
Gempa yang terjadi sekitar pukul 06.55 WIB itu juga terasa hingga wilayah Blitar, Kediri dan sekitarnya.
Di Trenggalek dan Pacitan yang secara geografis berdekatan dengan titik gempa, warga sempat panik.
Sebagian warga dilaporkan sempat berhamburan keluar demi mengantisipasi dampak kerusakan pada struktur bangunan tempat tinggal mereka.
Berdasar catatan BMKG, Kabupaten Pacitan cukup sering merasakan getaran gempa dengan magnitudo 3 hingga 5.
Dalam sehari, bahkan rata-rata terjadi tiga kali kegempaan.
Menurut Erwin, intensitas kegempaan di Pacitan cukup tinggi karena wilayah ini berdekatan dengan Lempeng Indoaustralia.
"Ini suatu hal yang wajar karena kita berada di kawasan rawan gempa. Oleh karena itu sekali lagi kami imbau masyarakat tetap bekerja danberaktivitas seperti biasa," kata Erwin. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Hayabusa 2022 Bersolek, Intip Harganya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha