jpnn.com, PALU - Pasha Ungu mengaku siap dan ikhlas untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pernyataan itu diungkap Pasha Ungu setelah ada sekelompok yang merupakan korban gempa Palu, memintanya mundur.
BACA JUGA: Kisah Jamila, Hamil Tua saat Gempa, Lari Kalahkan Suaminya
Mereka menganggap Pasha Ungu tak mampu menyelesaikan persoalan daerahnya pascagempa dan tsunami disertai likuifaksi pada 28 September 2018.
"Saya secara pribadi sebagai Wakil Wali Kota Palu, kalau memang dianggap tidak maksimal menjalankan pemerintahan, saya tidak ada masalah. Saya siap diturunkan atau mengundurkan diri," ujar Pasha Ungu sembari meneteskan air mata di kantor DPRD Palu, Sulawesi tengah, Rabu (17/10).
BACA JUGA: Operator di 14 SPBU Palu, Donggala dan Sigi Kembali Bekerja
Meski begitu, Pasha mengaku belum menyampaikan secara formal kepada Wali Kota Palu, Hidayat. Dia juga tak mau ambil pusing dengan hujatan kelompok masyarakat tertentu yang sengaja memperkeruh suasana.
"Saya secara pribadi tanpa membawa unsur-unsur pemerintah berusaha bekerja," ujar suami Adelia Wihelmina ini.
BACA JUGA: Tanggap Darurat Sulteng Diperpanjang, Ini Instruksi Jokowi
Seperti diketahui, sebagai pemimpin di Palu, Pasha Ungu menjadi sorotan berbagai pihak. Apalagi, dia juga seorang selebritas. Aktivitas Pasha bersama istrinya kerap dipantau di media sosial. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi di Palu Masih Dikasih Dispensasi sampai 26 Oktober
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh