jpnn.com, PALU - Sales Executive LPG V, Bastian Wibowo menjelaskan bahwa pascabencana Palu dan sekitarnya penyaluran elpiji sudah kembali berjalan normal.
“Total lima agen dan 786 pangkalan sudah beroperasi kembali untuk memenuhi konsumsi elpji di Kota Palu. Saat ini stok elpiji yang tersedia di SPPBE Gema Palu sejumlah 28 ribu tabung. Sementara di SPPBE Muhsans Putra Arba Mandiri terdapat 28.666 tabung elpiji 3 kg,” jelas Bastian.
BACA JUGA: Penyaluran BBM ke Kabaupten Berau Dikirim Seminggu Sekali
Sekda kota Palu, Tamin Tombolotutu yang turut dalam sidak mengatakan bahwa situasi stok elpiji aman terkendali dan tidak ada pengurangan.
”Setelah dilakukan sidak, kami temukan pihak Pertamina tidak mengurangi stok. Kondisi elpiji juga masih aman terkendali dan harga di pangkalan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 16 ribu per tabung. Adapun harga di tingkat pengecer kisaran Rp 18 ribu per tabung," jelas Tamin.
BACA JUGA: Kapal Gagal Sandar, Penyaluran BBM di Timika Kembali Normal
Selain itu, Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina.
Harga sesuai HET dan stok tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Maulid, Pertamina Antisipasi Peningkatan Elpiji 3 Kg
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong CSR Kampung Gambut Berdikari Pertamina Dinasionalkan
Redaktur & Reporter : Yessy