Pascagempa, Waspadai Pipa Gas Bocor

Kamis, 13 Oktober 2011 – 19:48 WIB

JAKARTA—Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengimbau kepada seluruh warga di Bali untuk tetap waspada pascagempa bumi yang terjadi di 143 km Barat Daya Nusa Dua, Bali“Kami meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di pulau Bali untuk tetap waspada,” ujar Sutopo di dalam pesan singkatnnya, Kamis (13/10).

Menurutnya, alangkah baiknya masyarakat juga turut memeriksa kemungkinan bangunan retak atau roboh, periksa atap/genteng yang dapat membahayakan, dan juga memeriksan pipa gas, sambungan dan pipa air yang bocor.

“Bagi masyarakat yang tinggal di perbukitan atau lereng periksa adanya rekahan-rekahan pada lereng perbukitan yang dapat menyebabkan longsor.  Jangan panik dan waspada isu menyesatkan,” imbuhnya.

Ia juga menyarankan kepada masyarakat agar terus memantau informasi yang disampaikan oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), BNPB, dan pemerintah daerah

BACA JUGA: Sehari, Gempa 10 Kali Guncang Bali

Pasalnya, berdasarkan data yang dimiliki BNPB, masih ada  ancaman gempa bumi wilayah Bali, NTB, NTT, berasal dari selatan dan utara
Disebutkan, di bagian selatan, pusat gempa berasal dari pertemuan lempeng tektonik aktif Indo Australia dan Eurasia.

Sutopo menambahkan, setiap tahun terjadi pergeseran lempengan sekitar 5-7 cm per tahun ke utara timur laut.  Di utara terdapat terusan patahan di utara Flores

BACA JUGA: Turis Asal Jepang Luka Ringan

Lanjutkan aktivitas seperti sediakala serta tetap siaga.

Selain itu, BMKG juga menginformasikan bahwa sejak gempa awal yang sebesar 6,8 SR di Bali, ternyata sudah 7 kali gempa susulan
Gempa susulan tersebut juga dinilai tidak akan berpengaruh besar ke wilayah lain, yakni ke Pulau Jawa dan lainnya

BACA JUGA: Warga Ubud Pilih Kumpul di Jalanan

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sementara, 17 Korban Akibat Tertimpa Genteng Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler