jpnn.com - JAKARTA - National Leadership Center (NLC) umumkan hasil jajak pendapat publik yang memperlihatkan kecenderungan pilihan masyarakat terhadap partai politik (parpol) yang akan bertarung dalam pemilihan umum legislatif (pileg) 9 April 2014 mendatang.
Survei polling dilaksanakan oleh TNS Indonesia, yakni sebuah perusahaan riset yang berbasis di Inggris, pada akhir Januari 2014. Survei dilakukan secara acak pada sebanyak 2.020 responden calon pemilih dan menjangkau daerah-daerah perkotaan dan pedesaan di 33 provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Pengacara Anas Bilang KPK Bakal Kualat
Presiden Direktur NLC, Taufik Bahaudin mengatakan hasil pollling yang dilakukan TNS memperlihatkan bahwa Partai Gerindra didukung oleh masyarakat yang diwakili oleh responden dengan ratio 3.8:1 dan PDIP dengan ratio 3.3:1.
“Satu hal penting yang perlu menjadi perhatian adalah temuan dalam survei yang memperlihatkan masyarakat pada umumnya berpendapat bahwa kondisi bangsa tidak mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik dan bahkan sebagian berpendapat lebih buruk dari tahun sebelumnya,” kata Taufik seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Sabtu (8/3).
BACA JUGA: Jelang Pemilu, Parpol Manfaatkan Kasus Century Jadi Panggung
Hasil polling yang dilakukan TNS juga memperlihatkan kecenderungan masyarakat terhadap pilihan parpol atau elektabilitas di Pemilu legislatif mendatang, dimana partai oposisi PDIP dan Gerindra meraih tingkat elektabilitas tertinggi, disusul oleh Golkar, Hanura dan PKB secara berurutan menjadi lima parpol terunggul.
Lima besar parpol peserta pemilu yang memiliki pemilih terbanyak berdasar suvei ini yakni, PDIP, Gerindra, Golkar, Hanura, dan PKB. Survei menemukan bahwa 31 persen responden memilih PDIP, diikuti sebanyak 23persen menjatuhkan pilihan ke Gerindra, 17 persen ke Golkar, 6 persen ke Hanura serta 5 persen memilih PKB. (fdi)
BACA JUGA: KBRI di KL Segera Hubungi Keluarga 7 WNI Penumpang MAS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Polemik Century, Boediono Harus Beri Klarifikasi
Redaktur : Tim Redaksi