Pascarekor, Indeks Berpotensi Datar

Senin, 17 September 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Pasca-rekor baru, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan diprediksi mulai terbatas. Akhir pekan kemarin indeks menguat signifikan 86.359 poin (2.071 persen) ke level 4,256.998 dan indeks LQ45 meroket 16.64 poin (2.32 persen) ke level 732.53.
   
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan pasar global memang masih kondusif seiring pengumuman The Fed yang akan melakukan pembelian mortgage debt sebesar USD 40 miliar per bulan dan akan menahan suku bunga rendah hingga pertengahan 2015. Pembelian surat utang tersebut akan dilakukan hingga pasar tenaga kerja membaik atau dengan kata lain tanpa batas karena sudah selama 43 bulan angka pengangguran berada di atas 8 persen dan tidak menunjukan perbaikan.
      
"Dengan tindakan yang diambil the Fed diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dalam berinvestasi, konsumsi, dan bagi pebisnis akan menambah tenaga kerjanya. Dengan stimulus yang akan dilakukan, The Fed merevisi proyeksi angka pengangguran untuk 2014 dari 7 persen sampai 7,7 persen menjadi 6,7 persen hingga  7,3 persen dan untuk 2015 kisaran 6 persen sampai 6,8 persen," ungkapnya.
      
The Fed juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2013 dari 2,2 persen-2,8 persen menjadi 2,5 persen-3 persen sedangkan untuk 2014 dari 3 persen- 3,5 persen menjadi 3 persen-3,8 persen.
      
Purwoko memerkirakan bahwa mengawali pekan ini gerak IHSG berpotensi relatif terbatas pada kisaran support di level 4,230 dan resistance di level 4,275.

Bursa Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin ditutup di zona hijau. Dow Jones naik 53.51 poin (0.40 persen) ke level 13,593.37. Nasdaq naik 28.12 poin (0.89 persen) ke level 3,183.95, dan S&P naik 5.78 poin (0.40 persen) ke level 1,465.77.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipailitkan Pengadilan, Telkomsel Melawan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler