jpnn.com, TABANAN - KS (47) tidak menyangka jika sang istri yang sangat dicintainya akan terpapar Corona (Covid-19).
Istri KS, NKS (46), merupakan tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Bali dan mendapatkan tugas untuk menjaga PMI yang menjalani karantina di salah satu hotel di Tabanan.
BACA JUGA: Corona di Tubuh HRD Toko Bangunan Sangat Ganas, Orang-orang Terdekat Tumbang
Namun setelah menjalani tes swab, NKS dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Tes swab dua kali, yang pertama hasilnya negatif dan yang kedua hasilnya positif," kata KS menceritakan pengalamannya melalui WhatsApp.
BACA JUGA: Banyak yang Tak Percaya Corona Benar-benar Ada, dr Reisa Bilang Begini
Tepat di hari hasil tes swab kedua keluar yakni pada tanggal 6 Juni 2020, KS pun langsung mengantar istrinya ke UPTD RS Nyitdah untuk menjalani isolasi. Di sana, NKS menjalani masa isolasi selama 14 hari sampai akhirnya dinyatakan sembuh, Minggu (14/6).
"Setelah diisolasi istri saya dites swab lagi dua kali, dan keduanya hasilnya negatif sehingga dinyatakan sembuh dan boleh pulang," katanya.
BACA JUGA: Terungkap Kasus Bayi Dimakan Biawak di Jalan, Tak Disangka Terduga Pelakunya
Kendati sang istri dinyatakan positif Covid-19, KS bersyukur jika dirinya dan anak semata wayangnya yang baru berusia 7 tahun tidak ikut terpapar Covid-19. Padahal mereka melakukan kontak erat dengan NKS dan tidur dalam satu kamar.
Meski demikian, mereka berdua tetap menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah yang mereka kontrak di wilayah Tabanan. Kedua orang tua KS di kampung juga dikarantina karena sempat bertemu saat ada acara pernikahan tetangganya.
"Saya, istri dan anak kontak erat sebelum istri positif Covid-19, tapi syukur saya, anak maupun orang tua saya negatif," paparnya.
Atas kondisi tersebut ia pun yakin jika Covid-19 tidak seseram yang dibayangkan masyarakat selama ini. Apalagi ia rajin mengonsumsi daun base (sirih) yang menurutnya ampuh untuk membunuh kuman dan bakteri di tenggorokan.
"Kuman, bakteri, virus gampang sekali masuk lewat tenggorokan jadi saya makan daun base muda selembar atau dua lembar setiap hari, intinya tenggorokan tidak boleh kering. Istri saya juga begitu, sampai bawa daun base ke rumah sakit," tuturnya.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar tidak panik ketika ada anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun menurutnya masih banyak masyarakat yang kurang paham akan Covid-19 dan stigma di masyarakat terhadap pasien positif Covid-19.
"Intinya jangan panik, di samping itu harus bersabar, bersyukur, tetap tenang dan berdoa, percaya sama Tuhan," tandas KS. (bx/ras/yes/JPR)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti