jpnn.com, JAKARTA - Seorang pasien positif terjangkit virus corona (COVID-19) punya harapan besar sembuh dengan syarat penanganan medis dilakukan secara dini.
"Jangan salah. Kalau positif (corona) lalu fatal dan kalau positif meninggal, itu hoaks," kata dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta Timur, Erlina Burhan, Sabtu (7/3).
BACA JUGA: Virus Corona Bukan Vonis Mati, Tingkat Kematian Lebih Rendah dari Wabah Lain
Erlina mengatakan dari total 90 ribuan kasus Corona di Tiongkok, saat ini sebanyak 59 ribu di antaranya telah dinyatakan pulih total dan sebagian lainnya masih dalam perawatan medis.
Ruang isolasi yang dipersiapkan dengan standar keamanan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di sejumlah rumah sakit, kata Erlina, bertujuan untuk proses perawatan pasien.
BACA JUGA: Mentan SYL Melihat Peluang Nanas Saat Ramai Isu Corona
Peluang bagi pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) untuk bisa sembuh total sangat terbuka besar bila penanganan medis bisa dilakukan secara dini.
Erlina mengatakan tingkat kematian kasus Corona, saat ini berkisar dua persen, sementara presentasi sembuh berkisar 95 persen.
BACA JUGA: Pemprov DKI Luncurkan Situs Berkaitan Corona
"Sebesar 95 persen ke atas akan sembuh kalau ditangani dengan cepat. Positifnya juga adalah gejalanya umumnya ringan dan kalau umumnya ringan biasanya sembuh," katanya.
Masyarakat juga diimbau tak perlu khawatir dengan virus Corona meskipun kalangan dokter di berbagai dunia masih meneliti kasus tersebut. "Terapkan pola hidup sehat, jaga imunitas tubuh dan jangan panik," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek