jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat meminta pemerintah untuk fokus pada upaya penyelamatan nyawa masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dibandingkan dengan kebijakan yang lain.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pemerintah yang masih membolehkan Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk di saat terjadi krisis kesehatan menggambarkan inkonsistensi kebijakan pemerintah dalam upaya menekan kasus Covid-19.
BACA JUGA: Siti Fadilah Supari: Kalau Lebih 30, Tidak Akan Kena COVID-19
"Rakyat pun akan merasa terpukul, karena pemerintah membatasi pergerakan rakyat sendiri, tetapi membebaskan orang luar untuk masuk. Wajar jika kemudian muncul anggapan pemerintah tidak bersikap adil," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).
Dia juga menilai kebijakan ini tentu akan berdampak terhadap kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kabar Buruk, Warga Surabaya Harus Tahu, Semoga Segera Teratasi
Alumnus Universitas Indonesia itu juga meminta pemerintah fokus berorientasi pada kesehatan masyarakat, bukan hal-hal lain, apalagi saat ini kasus Covid-19 sedang mengkhawatirkan.
Dia juga menyarankan pemerintah tidak membuat kebijakan yang dinilai kontroversi dan tidak konsisten agar mendapat dukungan dari semua pihak.
BACA JUGA: Jangan Mandi Setelah Melakukan 4 Aktivitas Ini, Berbahaya Lho
"Fokus pada kebijakan yang berorientasi pada penyelamatan nyawa manusia. Faskes kolaps, penderita covid-19 bergelimpangan di rumah sakit, di ruang ICU, bahkan di tempat parkir. Belum lagi yang isoman dan tidak tercatat, baik karena menghindari rumah sakit maupun tidak diterima di RS karena sudah tidak ada tempat," lanjutnya.
Herzaky menegaskan sudah saatnya pemerintah berani mengambil sikap tegas, cepat, dan tepat dengan melakukan terobosan untuk mengatasi pandemi Covid-19. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra