jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menilai angka penderita virus Corona mulai menurun.
Hal itu melihat angka penurunan terhadap tingkat hunian tempat tidur di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta turun menjadi 44,8 persen pada Rabu (28/10).
BACA JUGA: Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh Naik Luar Biasa, Tepuk Tangan
Padahal, pada akhir September penggunaan hunian tempat tidur mencapai 90 persen.
Eks Danjen Kopassus itu mengatakan, penurunan hunian tempat tidur tersebut memperlihatkan semakin banyaknya pasien yang telah sembuh dan berhasilnya upaya untuk melakukan pencegahan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
BACA JUGA: Mbak PM Mendadak Dijemput Polisi di Rumahnya, Oknum ASN Ini Benar-benar Bikin Malu Institusi
Menurut Doni, dengan adanya penurunan hunian tempat tidur itu, dokter dan tenaga medis dapat melakukan konsolidasi.
“Penurunan ini dapat memberikan ruang bagi dokter dan tenaga medis untuk melakukan konsolidasi dan relaksasi. Dokter dan tenaga medis sudah bekerja keras untuk melakukan pengobatan pasien Covid-19 dan saat inilah mereka dapat beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan pikiran mereka,” jelas Doni usai berkunjung ke RS Darurat Wisma Atlet, Rabu (28/10).
BACA JUGA: Yamaha RX King Baru Beli Dirampas Begal Sadis, Korban Dibiarkan Terkapar di Kebun Sawit
Doni meminta masyarakat terus disiplin protokol kesehatan Covid-19 untuk tetap menjaga angka pertumbuhan Corona. Terutama pada libur panjang Oktober ini.
"Long weekend ini dapat menimbulkan potensi tambahan jumlah positif Covid-19. Karenanya, kami tak henti untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
Doni meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer serta menjaga jarak.
BACA JUGA: Khairul Amal Habis Dikerjai Polisi Gadungan, Uangnya Dikuras, Lihat Fotonya
“Selain itu diharapkan masyarakat dapat menghindari kerumunan. Mari kita berikan kesempatan bagi dokter dan tenaga medis untuk konsolidasi dan rileksasi dengan menerapkan protokol kesehatan di mana pun kita berada,” ujar Doni. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga