Lukmanul Hakim, sekretaris Yayasan At Taubah, mengatakan pihak yayasan telah lama membiarkan pasien berinterkasi dengan masyarakat karena penyembuhan penyakitnya tinggal beberapa tahap lagi.
Selama dicoba untuk bersosialisasi dengan masyarakat, kata dia, Subur tidak pernah berulah. “Kita mengaku lengah, dengan adanya kejadian ini,” kata dia kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin.
Dia menyatakan pihak yayasan sampai sekarang terus berupaya mencari Subur. Bahkan, pengurus yayasan sudah meng-cross check kepada keluarganya di Jakarta, tetapi pasien tidak ada di rumah. “Saya harap bila masyarakat ada yang menemukan segera melakukan kepada kami,” tuturnya.
Masyarakat yang menemukan Subur bisa memberi tahu dengan menghubungi nomor: 081-3234-49945 atau 085-2233-39577. Atau, datang langsung ke Yayasan At Taubah Sukaratu. Bisa juga ke DPD PAN Kota Tasikmalaya.
Lelaki yang biasa disapa Luki itu menjelaskan yayasan siap mengganti ongkos dan memberikan reward, jika ada warga yang menemukan pasien yang saat menghilang menggunakan kaus warna putih itu. “Kita akan beri imbalan yang layak jika ada yang menemukan Subur,” ungkapnya. (kim)
CIRI-CIRI SUBUR
- Kulit hitam
- Bahasa Betawi
- Pakai kaus putih
BILA MENEMUKAN
BISA MENGHUBUNGI
- 081-3234-49945
- 085-2233-39577
- Yayasan At Taubah Sukaratu
- DPD PAN Kota Tasikmalaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Masih Sengketa, Pembangunan PLTU Terhambat
Redaktur : Tim Redaksi