KESAMBI- Pasca Idul Fitri, jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati meningkat sampai 80 persenHal ini terlihat dari jumlah ruang perawatan yang terisi hingga Senin (5/9)
BACA JUGA: PNS Perempuan Diminta Usir Perokok
Menurut Direktur RSUD Gunung Jati, drg Heru Purwanto MARS, meningkatnya jumlah pasien tersebut dikarenakan banyaknya masyarakat yang pulang paksa sebelum Idul FitriKemudian, pasien-pasien ini dirawat kembali setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga
BACA JUGA: Medan Diguncang Gempa 6,7 SR
"Sebelum lebaran banyak yang pulang paksa, karena ingin berkumpul sama keluarganyaSelain peningkatan jumlah pasien yang dirawat, lonjakan pengunjung juga terjadi di Poliklinik
BACA JUGA: Abah Anom Wafat
Sedikitnya 500 pasien rawat jalan melakukan pemeriksaan dihari pertama operasional kantor-kantor pemerintahanSoal pasien yang pulang paksa, kata Heru, pihak rumah sakit tidak bisa melarangApalagi alasannya karena ingin kumpul dengan keluarga untuk berlebaran"Ya kita minta mereka tanda tangan surat pernyataan sajaYa habis gimana, nggak bisa dilarang lha wong namanya pulang paksa," katanya.Tetapi, sambung Heru, untuk pasien Intensive Care Unit (ICU) dan Intensive Coronary Care Unit (ICCU) tentu tidak bisa diberikan ijin untuk pulangTetapi, untuk beberapa pasien melahirkan rata-rata menginginkan langsung pulangPadahal biasanya, pasien melahirkan setidaknya menjalani perawatan selama tiga hari.
Berdasarkan data RSUD Gunung Jati, pasien yang rawat inap menjelang Idul Fitri tercatat hanya 120 pasienTetapi setelah Idul Fitri, saat ini sedikitnya sudah 210 pasien yang rawat inapKebalikannya dengan rawat inap, Instalasi Gawat Darurat, justru mengalami peningkatan kunjungan sampai 80 persen pada momen Idul Fitri
Soal mayoritas penyakit yang diderita pasien, Heru mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada penyakit yang masuk dalam kategori kejadian luar biasa(yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik Masih Membludak
Redaktur : Tim Redaksi