Pasien RSJ Ikut Tausiah Ramadan

Sabtu, 12 Juli 2014 – 01:06 WIB

jpnn.com - MEDAN - Puluhan pasien gangguan jiwa mengikuti kegiatan siraman rohani berupa tausiah islami di Ruang Rehabilitasi, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Tali Air No 21 Medan, Kamis (10/7) malam.

Dalam kegiatan itu, Ustaz Ikmaldi Jambaq S.Ag kemudian mengajak puluhan pasien untuk membaca Surat Alfatihah bersama-sama. Sedangkan dalam tausiahnya, ia mengatakan, pada minggu ke dua bulan puasa, bulan yang sangat mulia.

BACA JUGA: Makanan Kadaluarsa Mulai Beredar

"Keutamaan di bulan Ramadan ini ada enam, yakni dibukanya pintu surga oleh Allah SWT, kedua syaitan telah dibelenggu. Ketiga, pintu neraka ditutup, keempat adanya salat sunat tarawih dan titir. Yang kelima di bulan suci Ramadan ini telah diturunkannya Nuzur Aluran pada 17 Ramadan di mana untuk Alquran diturunkan untuk petunjuk bagi manusia menjalani kehidupan di dunia. Terakhir, di bulan Ramadan adanya malam Lailatul Qadar," ungkapnya di hadapan puluhan pasien yang terlihat aktif di sela-sela tausiah yang diberinya.

Meski memberikan tausiah kepada pasien gangguan jiwa, namun mereka dapat memahami apa yang dipaparkan ustadz Ikmaldi. Ini terlihat beberapa pasien mengajukan pertanyaan kepada ustaz Ikmaldi.

BACA JUGA: Mahasiswa Tewas Tergilas Tronton

Usai memberikan tausiahnya, ustaz Ikmaldi mengatakan, di antara pasien masih ada yang kelihatan tak mencerna apa yang ia paparkan.

"Tapi saya mengingatkan kepada pasien agar selalu membaca zikir, dan sering-sering mengingat Allah. Insyalah ingatannya cepat kembali. Karena kuncinya di dalam hati mereka. Apalagi tadi ada yang menghapal beberapa surat, meski ada juga yang bersalahan," terangnya.

BACA JUGA: Keppres Diserahkan, Bupati Karo Resmi Dimakzulkan

Ia juga berharap supaya pasien dapat lekas sehat. Karena tidak hanya bantuan obat secara dunia, secara ruhnya diobati dengan tausyiah.

Sementara itu, Mahmud, Ketua Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) menuturkan, kegiatan tausiah ini tidak hanya di hari Ramadan saja. Akan tetapi sehari-hari biasa juga dilaksanakan.

"Kita gelar dalam dua minggu sekali. Jadi dalam sebulan ada dua kali kita laksanakan. Di mana kegiatan ini juga melatih ingatan para pasien dan agar mereka mendekatkan diri kepada Allah," katanya kepada Sumut Pos (Grup JPNN).

Selain itu, sambungnya di bulan Ramadan ini, pihaknya juga memberikan motivasi kepada setiap PNS untuk mengumpulkan zakat infak.

"Tadi, juga dari Badan Zakat Daerah Sumatera Utara (Bazda Sumut) memberi motivasi agar PNS untuk mengumpulkan zakatnya. Memang sih, setiap bulannya PNS sudah dipotong gajinya untuk zakat. Dan tadi pihak bazda sudah menjelaskan bagaimana proses dan saluran zakat tersebut," pungkasnya. (nit/ila)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS dan Warga Banyuwangi Galang Dana untuk Palestina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler