jpnn.com, KENDARI - Pasien sembuh COVID-19 di Sulawesi Tenggara sampai Minggu (1/7) petang pukul 17.00 Wita mencapai 335 orang yang tersebar di 17 kabupaten/kota di provinsi ini.
Berdasarkan data Posko Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari, Minggu, menyebutkan bahwa kasus sembuh terbanyak ada di Kabupaten Bombana tercatat 74 orang dari 74 positif corona.
BACA JUGA: Dibonceng Motor, Wali Kota Risma Blusukan ke Kampung-kampung
Kemudian di Kota Kendari sebanyak 73 orang dari 101 positif, disusul Kabupaten Kolaka Utara dengan 49 orang sembuh dari 79 kasus positif, Kabupaten Buton Tengah sembuh 27 orang dari 31 kasus positif.
Kabupaten Buton yang sembuh 21 orang dari 62 kasus positif, Kabupaten Muna sembuh 20 orang dari 22 kasus positif, Kabupaten Kolaka Timur sembuh 14 orang dari 14 kasus positif.
BACA JUGA: Alasan Anies Terbitkan Regulasi Pengelolaan Reklamasi Ancol
Kota Baubau yang sembuh 17 orang dari 58 kasus posituf, Konawe Selatan sembuh sembilan orang dari 10 kasus positif, Kabupaten Kolaka sembuh 4 orang dari 20 kasus positif.
Sementara kasus positif COVID-19 di Sultra mencapai 511 orang yang tersebar di 16 kabupaten/kota dan hanya satu daerah yang tidak memiliki kasus positif yaitu Kabupaten Konawe Kepulauan.
BACA JUGA: Redam Lonjakan Penyebaran Covid-19, Menkes Terawan Berkantor di Surabaya
Bahkan berdasarkan data dari provinsi Kabupaten Konawe Kepulauan tidak ada kasus orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan.
Kasus positif terbanyak terdapat di Kota Kendari (101 prang), sedangkan terkecil Kabupaten Buton Utara (1 prang) kecuali Kabupaten Konawe Kepulauan yang nihil.
Jumlah orang yang meninggal karena virus corona tetap sembilan orang yaitu empat di Kota Kendari, tiga orang di Kabupaten Buton kemudian Kabupaten Kolaka Utara dan Kota Baubau masing-masing satu orang.
Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang yaitu sembilan orang di Kota Baubau sedangkan Kota Kendari, Buton Tengah, Konawe masing-masing satu orang.
Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 928 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 56 orang. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan