Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bandarlampung Kembali Bertambah

Minggu, 28 Juni 2020 – 21:07 WIB
Ilustrasi Corona Covid-19. Foto: pixabay

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa tujuh pasien yang telah dinyatakan sembuh COVID-19 di daerah itu merupakan warga Kota Bandarlampung.

"Dengan penambahan tujuh pasien sembuh dari Bandarlampung ini jadi pasien sembuh kita mencapai 148 orang, dari 188 kasus Konfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Ahad (28/6).

BACA JUGA: Cara Risma Mengisi Akhir Pekan di Surabaya

Ia menyebutkan ke tujuh pasien sembuh tersebut yakni nomor 141 seorang laki-laki berusia 70 tahun, kemudian, pasien nomor 166 seorang pria berumur 58 tahun.

Selanjutnya, pasien nomor 171 perempuan usia 57 tahun, nomor 173 berusia 17 tahun perempuan, nomor 174 memiliki umur 44 tahun perempuan.

BACA JUGA: Hasil Uji Coba Calon Vaksin Virus Corona Asal China Diklaim Menjanjikan

Kemudian, pasien sembuh COVID-19 dengan nomor 181 berusia 58 tahun seorang laki-laki
dan yang terakhir pasien nomor 183 berusia 23 tahun seorang perempuan.

"Sedangkan, sudah dua hari kasus konfirmasi COVID-19 di Lampung nihil kasus, ini menunjukkan masyarakat yang sudah semakin patuh dengan protokol kesehatan," kata dia.

BACA JUGA: Virus Corona Masih Ganas di Arab Saudi, Ini Datanya

Ia juga mengungkapkan bahwa dari 188 kasus konfirmasi COVID-19 di Lampung sebanyak 148 pasien telah dinyatakan sembuh, 12 lainnya meninggal dunia dan menyisakan 28 pasien yang masih dirawatnya atau isolasi mandiri.

Sedangkan, lanjut dia, pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung terjadi penambahan dua orang sehingga total PDP saat ini menjadi 167 dimana sebanyak 128 orang telah dinyatakan negatif COVID-19, sepuluh orang masih dalam perawatan dan 29 diantaranya meninggal dunia.

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung hingga kini mencapai 3.531 dengan rincian sebanyak 3.453 telah dipantau selama 14 hari, 69 lainnya masih dalam pemantauan dan delapan diantaranya meninggal dunia.

"Saya pun ingin mengingatkan untuk semua pasien yang isolasi mandiri dan orang tanpa gejala untuk terus perhatikan kondisi tubuh serta tidak berinteraksi terlebih dahulu dengan masyarakat dan gunakan barang dan kamar terpisah dari keluarga, agar tidak menularkan orang disekelilingnya," kata dia. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler