JAKARTA- Saksi kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI), Paskah Suzetta menyebutkan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan data baru.
"Kelihatan akan ada perkembangan baru, terkait kepemilikan travel cek (penyandang dana). Jadi tidak hanya sampai ke Miranda Gultom," ungkap Paskah usai diperiksa KPK, Kamis (19/4) sore.
Paskah mengatakan, indikasi itu dilihatnya dari munculnya nama baru oleh penyidik yang ditanyakan kepada dirinya. "Saya tidak bisa jelaskan semua. Yang jelas KPK sudah menemukan bukti baru," jawab Paskah lagi saat ditanya nama baru yang disebut KPK.
Menurut Paskah, dia diberondong 6 pertanyaan oleh penyidik dan itu berkaitan dengan substansi, seperti yang berkaitan dengan penyandang dana. Dari pertanyaan demi pertanyaan penyidik, katanya, mengindikasikan bahwa penyidik tidak hanya berhenti di Miranda Gultom.
"Penyidik sedang mendalami, yang jelas saya salut jika KPK segera menuntaskan kasus ini, karena sudah tahun keempat. Kasus Nazaruddin saja 6 bulan bisa selesai penyidikannya," celoteh Paskah.
Paskah meminta KPK tidak berlama lama dalam penyidikan kasus Miranda, karena orang yang diduga terlibat bisa lari, termasuk alat bukti bisa hilang. Ia juga mempertanyakan kinerja KPK periode sebelumnya karena menentukan seuatu perkara terlalu lama.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aparat Diminta Transparan Ungkap Geng Motor Pita Kuning
Redaktur : Tim Redaksi