jpnn.com - JOMBANG--Belasan siswa anggota pasukan pengibar bendera di Jombang dibawa ke rumah sakit usai tertabrak truk pengangkut besi. Insiden ini akibat sopir yang mengantuk.
Seketika sejumlah guru dan wali murid SMP Negeri 1 Mojowarno,Jombang panik usai mengetahui kabar siswa dan anak mereka mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Kristen Mojowarno, Jombang.
BACA JUGA: Lagi Asyik Pesta Narkoba Bareng Cewek, Eh Ada Yang Datang
Para orang tua terlihat shock, lantaran anak mereka yang sedang berlatih berbaris untuk menjadi pasukan pengibar bendera mengalami kecelakaan.
Belasan siswa mengalami luka, enam mengalami gegar otak, dan satu siswa mengalami patah tulang. Sejumlah tim medis memberikan perawatan intensif di ruang instalasi gawat darurat rumah sakit.
Inisden ini terjadi, saat belasan siswa Paskibra sedang berlatih berbaris di pinggir jalan raya Mojowarno. Tiba-tiba sebuah truk bermuatan besi yang di kemudikan Syaiful Arif, warga Benowo Surabaya melintas dari arah belakang barisan.
Truk tiba-tiba oleng dan menabrak barisan siswa. Akibatnya,sejumlah siswa tertabrak dan terpental hingga megalami luka parah.
Sang sopir mengaku saat itu kondisi matanya sedang pedih dan mengantuk. Karena itu dia kaget karena di depan kendarannya. Meskipun, berusaha mengerem tapi kendaraan tetap menabrak barisan.
"Dari penyelidikan sementara, di duga insiden ini akibat sopir mengantuk hingga truk oleng dan menabrak barisan paskibra," kata AKP Melisa Amalia.
Kasus lakalantas ini saat ini masih dalam penanganan petugas Satlantas Polres Jombang. Petugas mengimbau pengguna jalan untuk ekstra waspada padatnya arak-arakan dan latihan gerak jalan menyongsong perayaan Agustusan. (pul/flo/jpnn)
BACA JUGA: Maksud Hati Melerai, Polisi Malah Dikeroyok Warga
BACA JUGA: Kedok Duda Doyan Daun Muda Akhirnya Terungkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermodal Cinta Siri, Uang Rp 48 Juta Dibawa Lari
Redaktur : Tim Redaksi