Paslon dari PDIP Ini Bakal Menang Telak, Sulit Terkejar

Kamis, 21 Juni 2018 – 10:58 WIB
Bendera PDIP. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, MINAHASA - Survei terkini Pilkada Minahasa menempatkan pasangan calon (paslon) Royke Roring-Robby Dondokambey (R3D) unggul 64,8 persen. Sedangkan pasangan Ivan Sarundajang dan Careig N Runtu (Ivansa-CNR) meraup 29,5 persen. Itu hasil survei Populi Center.

“R3D bakal menang telak. Sudah sulit terkejar,” kata sejumlah pengamat seperti dilansir Manado Post (Jawa Post Group), Kamis (21/6).

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Terlibat Pengamanan Pilwako Tegal

Data dihimpun, selama empat bulan ini, elektabilitas R3D yang diusung PDI Perjuangan naik cepat meninggalkan lawannya Ivansa-CNR. Padahal Februari 2018 lalu, Populi Center mendapati Ivansa-CNR unggul dari R3D dengan meraih 50,7 persen. R3D pada Februari masih di angka 42 persen.

Nah di bulan Mei, R3D berbalik unggul dengan 54,8 persen dengan kemantapan pilihan 77,5 persen. R3D melejit lagi di bulan Juni menjadi 64,8 persen dengan kemantapan pilihan 82 persen.

BACA JUGA: Survei Terbaru: Djarot-Sihar Paling Jujur, Eddy-Musa Tegas

Terkait hasil survei tersebut, calon Bupati Minahasa Royke Roring menyatakan pihaknya tidak akan berpuas diri.

“Kami tetap kerja, sosialisasi program kerja lima tahun ke depan,” sebut Roring.

BACA JUGA: Federasi Serikat Buruh Mendukung Pasangan HADIST

Mantan Asisten III Setprov Sulut ini meminta tim pemenangan dan relawan tetap fokus pada pemenangan dengan terus memberitahu masyarakat Minahasa terkait visi dan misi serta program-program R3D yang akan dijalankan jika terpilih.

“Tidak boleh takabur dengan hasil survei. Sosialisasi jalan terus. Kantong suara tetap dijaga. Kita fokus pemenangan,” tandasnya.

Mengenai ini, Ketua Tim Sukses Ivansa-CNR Erik Mingkid mengatakan jelang hari H memang banyak survei yang bermunculan. “Paslon nomor urut satu hanya menggunakan SMRC,” ungkapnya.

Mingkid menambahkan, jika ada survei lokal atau institusi di Sulawesi Utara belum tentu kredibel.

“Bukan kami tidak percaya, tapi percaya saja survei SMRC. Di seluruh Indonesia survei ini mendekati kemenangan akurat. Paslon nomor urut satu hanya pakai itu,” tambahnya.

Dia berharap, masyarakat Minahasa tidak terpancing dan meminta pendukung Ivansa CNR tetap berpolitik santun.

Di sisi lain, pengamat politik Dr Maikel Mamentu menilai dalam politik masih bisa berubah.

“Bisa saja terjadi perubahan hasil pada pemungutan suara. Apalagi ini ada dua calon," jelas akademisi Unsrat ini.

Mamentu menilai cara pendekatan dari masing-masing tim sukses jelang hari H nanti sangat menentukan. "Karena bisa dibilang masing-masing memiliki basis suara. Jadi tinggal dilihat strategi yang dipakai nanti bagaimana," terangnya.

Selain itu, untuk dukungan dari birokrat peluang kedua paslon sama besar. R3D diakuinya diuntungkan dari segi birokrat melalui Plt bupati karena yang bersangkutan berkiblat secara tidak langsung pada atasan yang menunjuk jabatannya. Sedangkan Ivansa-CNR diuntungkan dengan adanya birokrat yang loyal pada pemerintahan sebelumnya.

Senada disampaikan Dr Jhony Lengkong. Hasil survei ini menurutnya menjadi kekuatan partai serta paslon untuk terus mempertahankan suara apalagi di basis massa masing-masing.

“Di Minahasa dahulunya kekuatan Ivansa-CNR besar. Namun itu bisa dengan cepat berubah ke R3D. Politik ini kan dinamis. Bisa cepat berubah. Jika salah satu paslon puas dengan hasil survei di situ suara mereka akan dengan cepat berubah,” tukasnya.

Hasil survei, lanjutnya, sangat penting untuk mengukur elektabilitas paslon. Juga menjadi pelajaran daerah mana saja yang harus kembali diperkuat.

“Saya rasa kedua paslon harus terus meningkatkan sosialisasi pada masyarakat," ucapnya. Hasil survei yang bisa dipercaya menurut Lengkong, jika lembaga penyelenggara tidak bersentuhan langsung dengan salah satu paslon.

Ditambahkan Dr Stefanus Sampe, harus dilihat margin error dari survei tersebut. “Itu menggambarkan jumlah kesalahan yang bisa terjadi pada pengambilan sampel," ucapnya.
Sampe mengatakan, dari hasil survei terkadang paslon mengklaim kemenangan. Namun sebenarnya, survei harus menjadi pelajaran.

“Dengan tingginya elektabilitas salah satu paslon, maka akan sangat berpengaruh dalam membuat ketertarikan masyarakat lain untuk bergabung dalam populasi yang dinyatakan menang,” sebutnya.

Dia menambahkan, survei di Pilkada Minahasa saling klaim terjadi. “Kedua paslon harus menguatkan barisan bukan berpatokan hasil survei," jelasnya.

Sementara itu, Rabu (20/6) kemarin KPU Minahasa menggelar debat kandidat terakhir di Mercure Tateli Hotel dengan topik reformasi birokrasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi.

Debat berlangsung tiga segmen dan dihadiri Penjabat Bupati Minahasa Royke Mewoh, anggota Komisioner KPU Sulut Meydi Tinangon, jajaran Forkopimda Kabupaten Minahasa, juga tim pemenang dari kedua paslon.

Debat diawali sambutan Ketua KPU Kabupaten Minahasa Wiesje Wilar yang menyampaikan ajakannya kepada masyarakat Minahasa untuk menyukseskan gelaran akbar lima tahunan ini.
Moderator dalam debat ini Fitri Herawati Mamonto dengan panelis Dr Ferry Liando, Dr Toar Palilingan, dan Dr Goinpeace Tumbel. Dalam debat kedua paslon saling melempar dan mempertajam visi dan misinya.

“Kami ingin menjadikan Kabupaten Minahasa berbudaya, beradab, sejahtera,” tegas CNR, yang juga putra mantan Bupati Minahasa dua periode Stefanus Vreeke Runtu itu.

Paslon R3D juga terus mempertajam visi dan misi mereka dan memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan jika terpilih nanti.(JPG/tim MP/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Asal Bogor Barat Dukung Paslon Ade Yasin-Iwan Setiawan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler