jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Kerinci Merangin Hidro, terkait rencana pembelian tenaga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Merangin berkapasitas 350 Mega Watt (MW). Kerjasama ini dilakukan guna memenuhi pertumbuhan permintaan listrik di Sumatera.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT Kerinci Merangin Hidro, Achmad Kalla di Kantor Pusat PLN di Jakarta, Kamis (25/7). Nantinya PLTA Merangin yang ada di Kabupaten Kerinci, Jambi itu akan memanfaatkan potensi tenaga air dari Danau Kerinci.
BACA JUGA: Incar Laba dari Piala Dunia dan Pilkada
"PLTA akan dibangun dan dioperasikan oleh PT Kerinci Merangin Hidro. Dengan ditandatanganinya MoU ini, maka rencana pembangunan PLTA Merangin 350 MW yang sempat tertunda sejak 2010 lalu, akan kembali diteruskan," ujar Nur di kantornya, Kamis (25/7).
Ditambahkannya, PLN dan PT Kerinci Merangin Hidro memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi air. Setelah penandatanganan MoU itu, maka PLN dan PT Kerinci Merangin Hidro akan semakin intens membahas hal-hal teknis.
BACA JUGA: Indeks Tertekan Depresiasi Rupiah
"Kami berharap pembangunan ini bisa secepatnya direalisasikan," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Mengacu Polonia, Airport Tax Kualanamu Rp 35 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... AirAsia Promo Terbang Gratis ke Singapura
Redaktur : Tim Redaksi