“Namun, tidak semua pelanggan yang akan terganggu, hanya di wilayah tertentu saja. Itu pun bukan tidak mengalir sama sekali, hanya alirannya agak terganggu,” ujar Direktur Utama PDAM Tirthawening Kota Bandung Pian Sopian.
Beberapa wilayah yang terganggu, diantaranya, Wilayah Bandung Timur, Bandung Barat, Bandung Tengah dan Selatan.
Pian menjelaskan, dalam kondisi normal air yang masuk Pengolahan Air Badaksinga kurang lebih 1800 liter/detik dan saat kondisi berfluktuasi maka debit air berkurang hanya sebesar 350 liter/dtk.
"Berfluktuasinya debit air yang masuk ke pengolahan Badaksinga dari sungai Cisangkuy dikarenakan kondisi musim kemarau yang sangat panjang dan sangat minimnya hujan di hulu atau catchment area mengakibatkan debit air yang masuk ke dalam Situ Panunjang dan Situ Cileunca mengalami penurunan. Otomatis air yang masuk ke pengolahan Badaksinga mengalami penurunan," papar Pian.
Dengan berkurangnya debit air tersebut, yang dilakukan oleh PDAM dalam pendistribusian air kepada pelanggan yaitu dengan melakukan pengaturan penjadwalan aliran air kepada pelanggan. "Kita gilir beberapa kawasan pelanggan yang dialiri air bersih," ujarnya.
Untuk itu, Pian mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. "Tetapi untuk para pelanggan yang memerlukan pelayanan air tangki dapat memesan di Kantor Layanan Air Tangki PDAM Kota Bandung, Jalan Surapati No. 67 Bandung Telp. 022-2507993," saran Pian. (mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Papua Barat Belum Miliki Peta Tapal Batas
Redaktur : Tim Redaksi