BACA JUGA: BI Suspens Bank Century
Seperti persediaan batubara untuk PLTU Suralaya di Cilegon, sudah aman untuk 32 hari“Ini karena krisis financial global yang terjadi, sehingga pasokan tercukupi,” kata Deputi Direktur Pembangkit Jawa-Bali PLB, Bagiyo Riaman, di sela Seminar bertajuk Find The Way: Secure and Clean Future for Coal di Hotel Sultan, Jakarta
BACA JUGA: Kartu AS Luncurkan Aktif Terus
Senin (17/11).Sehingga, menurut Bagiyo cadangan listrik untuk Jawa-Bali aman
BACA JUGA: Produksi 1 Juta BPH Minyak Sulit Tercapai
“Sekarang ini cadangan listrik kita sudahcukup tinggi,” ujarnya.Selain itu meskipun beberapa produsen batubara telah berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik, menurut Bagiyo, PLN tetap akan melakukan kemungkinan imporMenurutnya, impor batubara akan dilakukan untuk mencukupi kebutuhan pembangkit yang existing, dengan kualitas batu bara yang berkalori dibawah 5.200.Harga batubara di dalam negeri atau luar negeri, menurut Bagiyo adalah sama, yakni berdasarkan harga internasionalJadi, PLN akan menyari harga yang paling kompetitif baik di dalam maupun luar negeri.
Mengenai biaya transportasi, tambah dia, tidak akan jauh berbeda jika mendatangkan batubara dari dalam negeri, karena sama-sama diangkut menggunakan kapalSumber permasalahan pengadaan pasokan batubara bagi pembangkit PLN adalah masalah hargaBeberapa kali pengadaan batubara gagal karena harga batubara yang dinilai PLN terlalu tinggi
Namun pemerintah turun tangan untuk memfasilitasi PLN dengan produsen batubara mengenai pemenuhan pasokan dan masalah harga batubara PLNHal ini disampaikan Menteri ESDM, Poernomo Yusgiantoro beberapa waktu yang lalu“Kita akan memfasilitasi PLN dengan produsen batubara termasuk masalh harga,” katanya, di Jakarta(wid/esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpera Minta Pengembang Percepat Ground Breaking Rusunami
Redaktur : Tim Redaksi