KUTAWALUYA-Keterlambatan pengiriman pasokan BBM di SPBU Kutakarya Kecamatan Kutawaluya dikeluhkan para pengecer premium. Hampir setiap hari kelngkaan pasokan BBM di SPBU tersebut mengalami kelangkaan. Mengakibatkan adanya antrean panjng dari para pemilik kendaraan yang akan melakukan pengisian BBM itu.
"Ini sering terjadi setiap hari, bahkan sampai lama sekali. Sebetulnya ada apa sih kok Pertamina kelihatan menyendat pasokan BBM untuk pom bensin ini," tutur Asep salah seorang konsumen yang sekaligus penjual bensin eceran kepada Pasundan Ekspres (6/6), Kamis (6/6).
Kelangkaan BBM di Desa Kutakarya Kecamatan Kutawaluya tersebut belum diketehui penyebabnya. Akan tetapi dengan adanya pembatasan atau kelangkaan BBM ini para pemilik kendaraan dan para penjual bensin eceran bayak mengeluh.
"Kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Saya menjadi kesal menunggu. Apakah kejadian ini ada kaitannya dengan rencana kenaikan BBM?," kata Asep.
Sopyan (40) salah satu staf pegawai SPBU mengatakan, kelangkaan tersebut bukan atas dasar kemauan ataupun kenginan pihak SPBU, akan tetepi kelangkaan BBM ini akibat dari keterlambatannya pengiriman pasokan BBM kepada SPBU ini.
"Sebetulya ini bukanlah kesalahan pihak kami, tapi keterlambatan pengiriman entah apa sebabnya, pernah saya konfirmasi ke pihak Pertamina untuk memesok BBM jangan sampai terlambat tapi menurut yang di sana itu keterlambatan hanya karena eror pengeluaranya,” kata Sopyan.
Salah seorang pegawai SPBU, Ruhyat (35) juga mengeluhkan kekurangan pasokan BBM itu. Menurutnya, jika terus berulang, ditakutkan harga BBM di tingkat eceran melonjak tinggi dibandingkan harga di SPBU.
"Mudah-mudahan saja pasokan BBM bisa kembali lancar, jangan sampai dengan keterlambatan tersebut seorang konsumen mejadi kecewa," ujar Ruhyat kecewa.(diz/man)
"Ini sering terjadi setiap hari, bahkan sampai lama sekali. Sebetulnya ada apa sih kok Pertamina kelihatan menyendat pasokan BBM untuk pom bensin ini," tutur Asep salah seorang konsumen yang sekaligus penjual bensin eceran kepada Pasundan Ekspres (6/6), Kamis (6/6).
Kelangkaan BBM di Desa Kutakarya Kecamatan Kutawaluya tersebut belum diketehui penyebabnya. Akan tetapi dengan adanya pembatasan atau kelangkaan BBM ini para pemilik kendaraan dan para penjual bensin eceran bayak mengeluh.
"Kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Saya menjadi kesal menunggu. Apakah kejadian ini ada kaitannya dengan rencana kenaikan BBM?," kata Asep.
Sopyan (40) salah satu staf pegawai SPBU mengatakan, kelangkaan tersebut bukan atas dasar kemauan ataupun kenginan pihak SPBU, akan tetepi kelangkaan BBM ini akibat dari keterlambatannya pengiriman pasokan BBM kepada SPBU ini.
"Sebetulya ini bukanlah kesalahan pihak kami, tapi keterlambatan pengiriman entah apa sebabnya, pernah saya konfirmasi ke pihak Pertamina untuk memesok BBM jangan sampai terlambat tapi menurut yang di sana itu keterlambatan hanya karena eror pengeluaranya,” kata Sopyan.
Salah seorang pegawai SPBU, Ruhyat (35) juga mengeluhkan kekurangan pasokan BBM itu. Menurutnya, jika terus berulang, ditakutkan harga BBM di tingkat eceran melonjak tinggi dibandingkan harga di SPBU.
"Mudah-mudahan saja pasokan BBM bisa kembali lancar, jangan sampai dengan keterlambatan tersebut seorang konsumen mejadi kecewa," ujar Ruhyat kecewa.(diz/man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balikpapan Tak Ikhlas Trans Studio Lepas
Redaktur : Tim Redaksi