Pasokan Ikan Laut Minim akibat Cuaca Ekstrim

Kamis, 22 September 2016 – 09:49 WIB
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - BANTUL – Nelayan di Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta dalam beberapa pekan terakir ini tak berani melaut. Pasalnya,  para nelayan tak mau mengambil risiko seiring datangnya gelombang tinggi.

Beberapa pekan terakhir ini ombak tinggi bukan hanya membuat nelayan Pantai Depok tak melaut. Ombak juga merusak bangunan warung kuliner seafood di Pantai Depok.

BACA JUGA: Krisis Air Bersih Melanda Lima Kecamatan di Gunungkidul

Pengurus di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Depok, Karmanto mengatakan, nelayan memilih menjaga keselamatan. “Hasil tangkapan minim. Berbahaya pula,” katanya.
Ia memerinci, biasanya ada 60 kapal yang  beroperasi. Namun, minimnya nelayan yang berani melaut mengakibatkan pasokan ikan segar sangat minim.

Padahal, kurun September-November biasanya menjadi musim panen bagi nelayan. Tiap kapal nelayan bisa memeroleh dua kuintal ikan per hari.
Namun, kini kondisinya tak seperti dulu lagi. “Sekarang bisa dapat 50 kilogram sudah luar biasa,” ungkapnya.

BACA JUGA: Bupati Garut Bantah Banjir Bandang Akibat Hutan Gundul

Gelombang tinggi memang masih wilayah pantai selatan Pulau Jawa. Koordinator Operasional Pos Klimatologi BMKG Jogjakarta Joko Budiono memprediksi gelombang tinggi di pantai selatan masih terjadi hingga satu pekan ke depan.(zam/yog/jiong/jpg/ara/jpnn)

BACA JUGA: Pilkada Halmahera Tengah Memanas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hilang di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Ternyata Sopir Bus Itu...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler