Pasokan Lokal Surplus, Investasi Pabrik Semen Dibatasi

Selasa, 10 Januari 2017 – 14:43 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Pembangunan pabrik semen akan dibatasi dalam jangka tiga tahun mendatang.

Rencana itu merupakan upaya menyikapi oversupply atau kelebihan pasokan semen domestik.

BACA JUGA: Cari Cara Melawan Cuaca demi Target Produksi Garam

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, pembangunan pabrik semen dibatasi hingga kebutuhan semen mencapai 80 juta ton.

’’Mekanisme secara jelasnya masih belum dipastikan apakah moratorium atau seperti apa. Masih kami diskusikan,’’ ujarnya setelah perayaan HUT Ke-4 PT Semen Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (9/1).

BACA JUGA: Bank Jatim Setop Kredit untuk Debitur Provinsi Lain

Dia menyebutkan, kapasitas terpasang industri semen di dalam negeri tahun ini mencapai 102 juta ton.

Sementara itu, kebutuhan semen hanya 65 juta ton.

BACA JUGA: Cabai Rawit Mahal, Jokowi Bilang Nggak Usah Dibeli

’’Dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun agar konsumsi semen bisa berada di angka 80 juta ton,’’ katanya.

Dia menjelaskan, selain menggenjot permintaan di sektor ritel, regulator mendorong investasi di sektor industri untuk memacu permintaan semen dalam negeri.

Selain itu, pihaknya meniadakan impor clinker (bahan utama semen) lantaran sudah terpenuhi lokal.

Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengungkapkan, pihaknya sejak lama meminta pemerintah melakukan moratorium terhadap pendirian pabrik semen.

’’Oversupply semen di dalam negeri telah mencapai 25–30 persen dari konsumsi yang mencapai 65 juta ton. Untuk menyeimbangkan utilisasi, banyak produsen yang melakukan ekspor,’’ terangnya.

Ekspor semen dari Indonesia pada 2016 pun meningkat hingga 50 persen. (vir/c14/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Boleh Ekspor Asal Bangun Smelter.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
semen  

Terpopuler