jpnn.com, WASHINGTON DC - Pasukan pengamanan presiden (paspampres) Amerika Serikat atau Secret Service sedang menyelidiki dugaan terjadinya pesta narkoba di Gedung Putih pada akhir pekan lalu.
Penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut atas temuan bubuk kokain di area sayap barat kediaman sekaligus kantor presiden Amerika Serikat tersebut.
BACA JUGA: Amerika Diguncang 3 Penembakan Massal dalam Sehari, Jumlah Korbannya, Astaga
"Peristiwa ini di bawah pengawasan Secret Service, mereka sedang menyelidiki apa yang terjadi selama akhir pekan," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan pada Rabu (5/7).
Dia mengatakan Presiden Joe Biden dan keluarganya tidak berada di Gedung Putih selama akhir pekan ketika kokaina dilaporkan ditemukan.
BACA JUGA: Pembakaran Al-Quran Tindakan Biadab, Amerika Serikat pun Mengutuknya
"Lokasi barang ini ditemukan adalah daerah yang sering dilalui di Gedung Putih, yaitu sayap barat. Pengunjung sayap barat datang melalui area khusus ini," ujar Jean-Pierre.
Dia pun menyatakan keyakinan pemerintah bahwa Secret Service akan menyelesaikan masalah tersebut.
BACA JUGA: Beda dengan Amerika, Arab Saudi Buka Pintu untuk Teknologi China
“Kalau pengunjung sayap barat, mereka datang karena berbagai alasan, dan kami memang memfasilitasi wisata sayap barat di gedung ini," kata Jean-Pierre.
Wisata Gedung Putih dibuka setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif