jpnn.com, JAKARTA - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengantisipasi berbagai potensi ancaman yang bisa muncul saat Presiden Jokowi berkemah di Titik Nol IKN Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).
Potensi ancaman yang diantisipasi seperti risiko persebaran COVID-19, penyakit malaria hingga serangan binatang melata.
BACA JUGA: Mengapa Jokowi Berkemah di IKN padahal Kondisi Sepaku Sangat Menantang? Ternyata
Sebelumnya, Anggota DPR dari dapil Kaltim, Hetifah Sjaifudian menyebut kondisi alam di Sepaku sangat menantang.
Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo mengatakan setiap orang, termasuk personel keamanan yang masuk ke wilayah dekat Presiden Jokowi selama di IKN Nusantara harus teruji negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab test).
BACA JUGA: Begini Kegiatan Jokowi dengan Gubernur se-Indonesia Hari Ini di IKN, Semua Kumpul
“Jadi protokol kesehatan tetap kita (Paspampres) laksanakan di sana meskipun itu tempatnya ada di sekitaran hutan yang mungkin udara juga cukup, tetapi itu sudah menjadi protap bagi kami siapa pun yang merapat di sekitar Bapak Presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Mayjen Tri dalam konferensi pers daring disaksikan dari Jakarta, Minggu (13/3) malam
Dia menyebut sejumlah langkah antisipasi yang dilakukan Paspampres, antara lain:
BACA JUGA: Peristiwa Mengerikan di Jalan Jenderal Sudirman, Bripda RAN Tewas
1. Paspampres sudah melakukan penyemprotan untuk membasmi serangga penyebab penyakit malaria di lokasi Presiden Jokowi berkegiatan.
2. Paspamres yang punya moto Setia Waspada itu telah mengantisipasi potensi serangan binatang melata seperti ular.
“Lalu keamanan lainnya di sekitar tenda-tenda, terutama di sekitar VIP, kita (Paspampres) sebarkan garam dan sebagainya untuk antisipasi binatang melata, dan itu kita siapkan bisa antiular yang bisa berguna. Namun, mudah-mudahan tidak terpakai,” ujar Mayjen Tri.
Semua personel Paspampres nantinya akan bersiaga di ring I pengamanan. Untuk pengamanan di ring II dan ring II, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso mengatakan pihaknya akan mengerahkan 2.064 pasukan gabungan untuk melakukan pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke IKN.
"Kami sudah gelar pasukan. Jumlah keseluruhan 2.064 orang dari TNI, kepolisian, dan pemda. Kegiatan besok (Senin) pagi kami gelar pasukan, mulai (Hotel) Novotel sampai kegiatan di IKN," kata Teguh.
Teguh memastikan semua kemungkinan sudah diantisipasi, mulai dari saat keberangkatan, hingga tiba di lokasi.
"Kami berharap selama kegiatan di IKN, cuaca bisa cerah. Kami jamin dengan Pak Kapolda Kaltim. Acara ini bisa berjalan aman lancar," kata Teguh. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo