Pasrah, Jokowi Hanya Bisa Beri Santunan

Senin, 24 Desember 2012 – 15:47 WIB
HANYA PASRAH: Warga Kampung Melayu yang tidak bisa berbuat apa-apa kampungnya terndam banjir. FOTO: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak punya solusi terhadap bahaya banjir yang mengancam warga bantaran kali di musim penghujan yang datang di penghujung tahun ini. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, satu-satunya yang bisa dilakukan saat ini hanya memberi bantuan kepada para korban.

"Ya, kalau sudah seperti ini kan proses, hujan mepet begini ya evakuasi memberikan bantuan kepada masyarakat itu saja," ujar Jokowi saat mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/12).

Untuk jangka panjang normalisasi terhadap seluruh sungai di Jakarta menjadi solusi Jokowi untuk mengatasi banjir. Menurutnya, proses normalisasi ini akan dimulai pada tahun 2013 dan sudah tidak dapat ditawar lagi.

Menurut Jokowi, saat ini ada 68 titik banjir di Jakarta. Ia menjanjikan setiap tahunnya titik-titik itu akan terus berkurang. "Setiap tahun ada progress dikurangi antara 6-12. Harus kurang, kurang, kurang setiap tahun, harus ada progres itu," tegasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Nyemplung ke Area Banjir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler