Pastikan Mesin Fokker Sudah Diperbarui

Kamis, 21 Juni 2012 – 21:51 WIB

JAKARTA--Kasubdis Penerangan Umum Dinas Penerangan TNI-AU , Kolonel Pnb. Agung Sasongkojati mengungkapkan, pesawat Fokker naas di Komplek Rajawali, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6) tersebut sedang digunakan latihan terbang Mayor Pnb Heri Setiwawan (pilot), Lettu Paulus Adi (co-pilot), dan Lettda Syahroni (co-Pilot).

"Materi latihan yang dilakukan hari ini hanya take off dan landing," ungkap Agung dalam konferensi pers di Gedung Kantor Air Power Center of Indonesia, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (21/6) malam.

Disebutkan, pesawat Fokker 27 A 2708 ini memiliki  14936 jam terbang dan telah masuk di Indonesia dari Belanda serta digunakan TNI-AU tahun 1977. "Kondisinya masih layak terbang. Tidak ada kerusakan. Kalaupun diservis, itu bukan karena rusak. Semua mesin dipastikan sudah diperbarui," tukasnya.

Agung menerangkan, saat ini pihak TNI-AU berencana akan mengganti Fokker 27 tersebut dengan CN 295. "Mengenai dugaan penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan karena tidak ada laporan, tidak ada pertanda juga. Keterangan lebih lanjut akan kita berikan," jelasnya.

Diketahui, sebelum terjadinya kecelakaan, juga sempat ada komunikasi dengan menara ATC. Namun, tidak ada yang mencurigakan, dan tidak ada pertanda buruk dari pilot. "Komunikasinya biasa, hanya minta izin take off dan landing saja," ujarnya.

Rumah warga TNI AU yang menjadi korban jatuhnya pesawat ini, antara lain milik Mayor Administrasi Johanes Tandi Sosang, Letkol Khusus Sutarno, Letkol Kesehatan Wiharwanto, Mayor Adm Muchlisin, Mayor Kesehatan Ali Muhammad, Mayor Adm Grahadi, Letkol Elektronik Azwar.

Untuk proses investigasi, Agung menegaskan pihak TNI-AU belum melibatkan KNKT. Menurutnya, proses evakuasi dan investigasi kecelakaan pesawat yang berkapasitas 40 penumpang ini ini masih bisa ditangani oleh TNI-AU.

"Rencana melibatkan KNKT belum ada. Nampaknya cukup dari pihak  TNI-AU saja, dan kita juga cukup memiliki peralatan untuk evakuasi dan investigasi kecelakaan ini," tuturnya. (Cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pasrahkan Kasus Cargo Bandara ke Kejaksaan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler