jpnn.com, MOJOKERTO - Bea Cukai terus memberikan kemudahan lewat pemberian fasilitas kepabeanan kepada para pengguna jasa dengan kredibilitas baik guna mempercepat rantai logistik nasional, salah satunya fasilitas Mitra Utama Kepabeanan (MITA).
Sebagai bagian dari upaya ini, Bea Cukai Tanjung Perak pun melakukan monitoring terhadap PT Yakult Indonesia Persada di Mojokerto pada 24-25 Agustus 2023.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Pekanbaru Lewat Operasi Pasar di 2 Wilayah Ini
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Perak Satria Yudhatama menjelaskan monitoring dilakukan secara rutin terhadap berbagai kriteria.
Mulai dari sistem pengendalian internal terkait pencatatan impor dan ekspor, eksistensi dan tanggung jawab hingga pengujian dokumen kepabeanan secara sampling.
BACA JUGA: Cegah Peredaran Barang Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi dengan Menyasar PJT di Wilayah Ini
“Pemantauan dan evaluasi ini dilaksanakan guna memastikan perusahaan bersertifikasi MITA semakin menjaga integritas serta tertib dan patuh terhadap peraturan kepabeanan,” kata Satria Yudhatama melalui keterangan yang diterima, Sabtu (2/9).
Pemantauan juga dihadiri General Manager Factory Hendkim Kalengkongan yang memberikan pandangan mengenai kondisi perusahaan.
“Kepatuhan terhadap peraturan kepabeanan tetap menjadi fokus perusahaan, sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi persyaratan sertifikasi MITA,” ungkapnya.
Satria mengatakan kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memastikan aspek-aspek kunci, seperti pengendalian internal dan dokumen kepabeanan terus dijaga dengan baik dalam operasional perusahaan.
Dia berharap melalui kegiatan ini, perusahaan yang memiliki sertifikasi MITA akan semakin tertib dalam menjalankan aktivitasnya.
"Kemudian mendukung tujuan pemerintah untuk memperlancar alur logistik dan perdagangan di Indonesia, dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi nasional,” harap Satria. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi