Pastikan Penyaluran Banpres Cepat & Tepat, Pejabat Kemensos Turun Langsung ke Lapangan

Minggu, 03 Mei 2020 – 23:58 WIB
Mensos Juliari P Batubara menyerahkan paket sembako banpres kepada warga DKI, Minggu (3/5). Foto: Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya memastikan distribusi paket sembako bantuan presiden (banpres) di DKI berjalan lancar dan tepat sasaran. Untuk itu pula Kemensos mengerahkan seluruh jajarannnya dalam pendistribusian bantuan di masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) tersebut.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara beserta pejabat teras Kemensos pun ikut turun ke sejumlah titik distribusi bantuan. Masing-masing pejabat mengecek dan mendistribusikan ke sejumlah titik, Minggu (3/5).

BACA JUGA: Peduli Covid-19, Kemensos Salurkan Bantuan Hasil Donasi Masyarakat

Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras bergerak ke RW 06 Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Adapun para direktur jenderal, inspektur jenderal, kepala badan, dan staf ahli Mensos juga mengawal distribusi bantuan di lokasi yang telah ditentukan.

“Hari ini, seluruh jajaran di Kemensos turun memastikan memastikan distribusi Bansos Sembako Presiden di DKI Jakarta berjalan lancar. Ini merupakan distribusi Bansos Sembako bantuan Presiden Tahap I. Dan akan ada bantuan tahap berikutnya,” kata Mensos di sela-sela kunjungannya ke titik distribusi bantuan di Jakarta.

BACA JUGA: Pesan Mensos untuk Tagana yang Ikut Memerangi COVID-19

Mensos dalam kesempatan itu juga menyerap berbagai informasi dan masukan. Salah satunya adalah masukan tentang daftar penerima bantuan sosial (bansos) sembako dari Presiden RI di DKI Jakarta yang sama dengan data Kemensos. Akibatnya, beberapa penerima memperoleh bansos ganda.

“Saya akan berbicara dengan Gubernur DKI, karena rencana awalnya kan data itu tidak sama. Data dari pemda yang diberikan kepada kami adalah warga yang benar-benar baru. Yang belum pernah terima bantuan sembako sama sekali,” kata Mensos.

BACA JUGA: Bikin Twit soal Tas Banpres, Fadli Zon: Rakyat Butuh Isinya

Bila ternyata sasaran bantuan sembako Kemensos sama dengan data Pemprov DKI, kata Mensos, distribusi bantuan tetap dilanjutkan. “Kan tidak mungkin, paket bansos sembako yang sudah ada sekarang ditahan menunggu data baru dari pemda. Jadi tetap disalurkan kepada masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, Mensos sangat berharap kepada para lurah dan ketua RT/RW setempat. Dengan kepemimpinan dan kewibawaan, para lurah dan ketua RT/RW diharapkan bisa melakukan pendekatan persuasif.

“Tadi saya sudah sepakat dengan pak lurah dan pak RW di sini, misalnya ada warga yang mau berbagi yang lebih bagus. Kan bertetangga itu mengedepankan gotong royong. Tapi kalau nggak mau memang dia benar-benar membutuhkan sekali apa boleh buat. Nggak apa-apa. Jangan dipaksa,” kata Mensos.

Hari ini, Mensos bergerak ke sejumlah titik distribusi bantuan. Mensos juga bergerak ke Jakarta Selatan untuk menyerahkan 4.737 paket kepada warga RW 06 & 10 Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa.

Mensos juga mengunjungi Gang Masjid VIII, RT. 2/RW.1, Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk menyerahkan 326 paket. Selain itu, Mensos juga mengecektitik distribusi di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Adapun di Kelurahan Srengseng RW 03 Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Mensos membawa 700 paket sembako. Mensos menggatakan, hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian paket bansos untuk warga terdampak COVID-19 adalah kecepatan dan ketepatan. 

Hal itu bisa dilakukan bila tersedia data penerima bantuan yang dapat dipercaya. Dalam penyaluran bantuan bansos, Kemensos berdasarkan data-data dari pemda.

“Bukan kami yang menurunkan data ke bawah. Namun kami menerima data dari daerah. Aturannya, pembaruan data itu siklusnya dimulai dari bawah, atau dari daerah. Sehingga kami sebenarnya berharap datanya berbeda antara data yang sudah terima bantuan sembako DKI dengan data yang akan menerima bantuan Presiden,” katanya.

Selanjutnya, Mensos akan membicarakan temuan lapangan itu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, Senin (4/5). “Kebetulan siang Senin siang saya akan rapat dengan Gubernur DKI. Saya tentu akan membicarakan masalah ini. Untuk tahap yang berikutnya kami mohon bisa diberikan data yang benar-benar baru, yang belum pernah terima bantuan sembako sama sekali,” katanya.

Dalam kesempatan berbeda, Sekjen Kemensos Hartono saat menyerahkan bantuan di RW 06 Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat berpesan kepada perangkat pemerintah setempat untuk memastikan penyaluran bansos tersebut sebaik-baiknya.

“Pak lurah, Ppk RT/RW yang tahu daerahnya. Silakan sembako Bantuan Presiden melalui Mensos ini disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Ini baru Tahap I, nanti akan ada bantuan tahap berikutnya,” kata Hartono Laras.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler