Pastikan Rapimnas PD Hanya Dengarkan Suara Daerah

Minggu, 18 Mei 2014 – 18:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat akan melakukan musyawarah untuk menentukan arah koalisi untuk pemilu presiden (pilpres) 2014. Apabila musyawarah berlangsung alot maka tak menutup kemungkinan dilakukan pemungutan suara atau voting.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menuturkan, saat ini rapimnas masih mematangkan beberapa opsi terkait koalisi pilpres termasuk opsi menjadi oposisi.

BACA JUGA: Ical Sambangi Lokasi Rapimnas PD, Diduga Temui SBY

Ia hanya menekankan bahwa aspirasi kader di daerah menjadi pertimbangan dalam penentuan sikap partai.

"Segala kemungkinan ada. Tinggal lihat aspirasi kader daerah. Tapi Pak SBY kan aspiratif sekali," kata Syarief kepada wartawan di sela-sela acara rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (18/5).

BACA JUGA: Ical Pastikan Bahas Opsi Bentuk Poros Baru

Rapimnas hari ini, sambungnya, akan mendengarkan aspirasi dari seluruh perwakilan daerah. Aspirasi daerah juga ada yang menginginkan Partai Demokrat tidak mendukung siapa pun.

Syarief memastikan, hingga sore ini belum ada keputusan yang diambil rapimnas. Rencananya, partai pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu akan menyampaikan sikap resminya paling lambat pada Selasa (20/5) mendatang.

BACA JUGA: Rapimnas Putuskan Hanya Ical Jagonya Golkar

"Belum ada keputusan. Posisinya lagi dibahas. Kita belum selesai. Karena masih mendengar aspirasi daerah dan para kader," kata Syarief.

Seperti diberitakan, Partai Demokrat memiliki empat opsi untuk dipilih dalam forum Rapimnas. Opsi pertama, bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan. Opsi kedua, mendukung koalisi Partai Gerindra. Ketiga, membentuk poros koalisi baru. Sedangkan opsi keempat yakni tidak mendukung siapa pun dan menjadi oposisi pasca pilpres mendatang. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapimnas Buka Peluang Ical jadi Cawapres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler