jpnn.com - JAKARTA -- Rapat Pimpinan Nasional ke VI Partai Golkar resmi ditutup Ketua Umum Aburizal Bakrie, Minggu (18/5) sekitar pukul 16.00.
Setelah mendengar pandangan umum DPD 33 provinsi, 8 Ormas, serta dua organisasi sayap, maka Rapimnas mengambil suatu keputusan bulat. Salah satu keputusannya, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical diberi peluang menjadi cawapres.
BACA JUGA: Seluruh Honorer K2 Asli yang Ikut Tes Diangkat jadi CPNS
Ical mengatakan keputusan bulat itu dituangkan dalam Keputusan Rapimnas Partai Golkar ke VI nomor 01 tahun 2014.
"Tentang penetapan Ir H. Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia serta memberikan mandat penuh untuk menentukan koalisi dalam pemilihan presiden Republik Indonesia 2014 yang akan datang," kata Ical dalam konfrensi pers usai Rapimnas.
BACA JUGA: Golkar Dinilai Hanya Buang Energi Jika Gaet Pramono Edhie
Dikatakan Ical, ada tiga point dalam keputusan itu. Pertama menetapkan Ical sebagai capres atau cawapres PG.
Kedua, memberikan kewenangan dan mandat penuh kepada Ical sebagai Ketum PG untuk mengambil keputusan politik dan menentukan koalisi dalam pilpres.
BACA JUGA: Demokrat Kalah Pemilu, SBY Yakin Badai Pasti Berlalu
Dengan ditetapkannya keputusan rapimnas ke VI ini, Ical melanjutkan, maka keputusan rapimnas PG sebelumnya terkait pemilu 2014 dinyatakan tidak berlaku lagi.
"Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan 18 Mei 2014," katanya. Keputusan ditandatangani Ketum dan Sekjen PG.
Dia menegaskan pembicaraan dilakukan secara demokrasi dan berpijak pada Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga PG. Ical pun bersyukur karena keputusan diambil tidak dengan voting. "Itulah hasil rapimnas kali ini," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paling Lama 2 Hari Lagi SBY Putuskan Arah Koalisi PD
Redaktur : Tim Redaksi