Pastikan Stok Aman, Pertamina Pasok LPG Hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

Sabtu, 23 Maret 2024 – 14:29 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024. Foto: dok Pertamina

jpnn.com, SEMARANG - Pertamina Patra Niaga Regional untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.

BACA JUGA: Pertamina Dinilai Berhasil jaga Kuota Subsidi Melalui Digitalisasi

“Sebagai gambaran pada Kamis kemarin (21/03) penyaluran harian mencapai 1.614.150 tabung atau 8,1% diatas rata-rata normal penyaluran harian di Jateng dan DIY,” ungkap Brasto.

Cuaca ekstrem yang terjadi sejak pertengahan Maret di wilayah Jawa Tengah dan DIY, berdampak pada tingginya gelombang di Laut Jawa sehingga beberapa kapal Pertamina yang sudah tiba tepat waktu di pelabuhan tidak dapat bersandar hingga berhari-hari.

BACA JUGA: Ditinggal Megawati & Yolla Yuliana, Jakarta Pertamina Tetap Percaya Diri Menatap Proliga 2024

“Kondisi gelombang yang tinggi pada saat itu membuat pipa yang seharusnya dapat terpasang untuk mengalirkan stok gas dari kapal ke Terminal LPG tidak dapat kami sambungkan karena alasan keamanan,” jelas Brasto.

Dia menambahkan pasca-Kapal Pengangkut LPG yang berhasil sandar pada 16 Maret tersebut, pemulihan distribusi secara berangsur-angsur dilakukan dengan menambah jam operasional penyaluran hingga penambahan stok di tingkat agen dan pangkalan.

BACA JUGA: Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Tetap Normal Pascagempa Tuban

Hal itu berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir.

“Ada beberapa wilayah di Jawa Tengah di pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir, sehingga kami prioritaskan penambahan stoknya, dan untuk Kota/Kabupaten lainnya yang tidak ada penambahan, karena stoknya dirasa cukup melihat dari realisasi harian yang tidak ada kenaikan konsumsi yang cukup berarti,” terang Brasto.

Dia menjelaskan indikator kecukupan stok LPG 3 Kg, yaitu dari ketersediaan stok di Lembaga Penyalur Resmi LPG Pertamina.

Sesuai surat Direktur Jenderal Migas No. T-190/MG.05/DJM/2023 tanggal 8 Januari 2023 perihal Kewajiban Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, pangkalan diwajibkan mendistribusikan minimal 80 persen LPG subsidi langsung kepada konsumen akhir mulai 1 Maret 2023.

Sebelumnya, peruntukkan untuk konsumen akhir adalah minimal 70 persen.

Perubahan komposisi tersebut untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg lebih banyak dijual di Pangkalan LPG 3 Kg untuk konsumen akhir.

Adapun sejatinya LPG 3 Kg adalah untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran.

Untuk rumah tangga menengah ke atas dan usaha di atas level mikro, kami mengimbau menggunakan LPG nonsubsidi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Sabet 3 Penghargaan di Pertamina Appreciation Night


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler